Kanal

Harga Naik, Elpiji 3 Kg Langka

INHILKLIK.COM, DURI — Gas Elpiji 3 Kg sudah hampir sepekan ini langka di pasaran Kota Duri, Kecamatan Mandau. Bahkan jika adapun, harga gas melon di tingkat pengecer ini mencapai Rp23 ribu pertabung. Akibatnya, konsumen banyak yang mengeluh karena kehabisan stok. Baik konsumen maupun pengecer, menduga kelangkaan gas Elpiji 3 Kg itu, ada permainan antara distributor dengan pangkalan.

“Sudah keliling mencari gas 3 Kg susah didapatkan. Kalau ada harga sudah mencapai Rp23 ribu pertabung. Terpaksa harus tetap dibeli juga, daripada dapur tidak berasap,” kata Imah (35) warga Duri, Selasa (25/4).

Menurutnya, kelangkaan gas bersubsidi tersebut, diduga ada permainan antara pangkalan dengan distributor. Disaat ekonomi masyarakat semakin lemah ini, gas untuk rakyat kecil malah langka.

“Ini kesempatan bagi pengecer untuk menaikkan harga. Alasannya gas langka dan sudah beberapa hari belum dipasok,” tukasnya. Sementara pengecer mengaku dalam sepekan ini, pasokan gas dari pangkalan kurang lancar. Namun tidak diketahui penyebabnya.  

Melihat stok gas elpiji terbatas harga terpaksa dinaikkan. Banyak konsumen yang mencari dan sudah berkeliling ke mana-mana. “Sudah sepekan ini gas langka. Dari pangkalan pasokan kurang lancar. Sementara stok sangat terbatas,” kata pedagang pengecer gas Elpiji, Ajo (39).

Malah ironisnya, di sejumlah pangkalan tabung gas kosong menumpuk. Distributor belum mengambilnya untuk diisi ulang ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBE).

“Tabung menumpuk dan kosong. Entah ada apa hingga sepekan ini tidak diambil dan diisi ulang. Kalau dari distributor lancar maka dari pangkalan sampai ke pengecer juga lancar. Sekarang masyarakat sibuk mencari gas ke mana-mana. Tapi sulit diperoleh. Yang banyak malah tabung kosong,” kata pemilik pangkalan, Agus menjelaskan kelangkaan gas elpiji.  

Sementara itu, kepala UPT Disperindag Kecamatan Mandau, H Sitinjak yang dikonfirmasi riaupotenza.com, Rabu (26/4) kemarin terkait kelangkaan gas Elpiji 3 Kg di Kota Duri, Kecamatan Mandau mengatakan pihaknya akan mengeceknya terlebih dahulu.

“Kita akan cek dulu ke depot. Apakah ada keterlambatan pengiriman atau bagaimana,” jawabnya singkat. (rpz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER