Kanal

Sekuriti Tewas Tersengat Listrik

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Lagi, lagi warga Kota Pekanbaru tewas tersengat listrik. Kali ini, seorang sekuriti bernama Fatiwa Auri Telaumbanua, warga Jalan Siak II, Kecamatan Rumbai, Selasa (2/5) malam sekitar pukul 17.30 WIB.

Pria 50 tahun ini meregang nyawa diduga karena memegang tiang antena Tv terbuat dari besi pipa tersandar diatap bengkel Aan Bocor.

Tanpa disadari korban, tiang antena tersebut​ menempel ke kabel listrik yang bertegangan tinggi. Sehingga korban kesetrum lalu tewas.

Informasi dari pihak kepolisian, sebelum ajal itu datang, pada hari Senin (1/5) lalu sekitar pukul 13.00 WIB, Fatiwa diterima kerja dibengkel Aan Bocor.

Setelah itu, korban bersama anaknya Widia Ferinayu Telaumbanua (21) dan saudaranya Rosalina Salamonang (41) hendak pindah rumah dari Jalan Lembaga ke Jalan Siak II.

Sebelum pindah, korban melakukan bersih-bersih di bengkel Aan Bocor. Sedangkan anak kandung dan saudaranya pergi ke tempat tinggal sebelumnya untuk mengambil barang dan membeli nasi bungkus untuk malam malam.

Namun sang anak menemukan ayahnya sudah dalam keadaan tergeletak tak bernyawa persis dibawah tiang antena Tv tersebut.

Sehingga Widia dan Rosalina histeris dan memancing perhatian warga disekitar tempat kejadian perkara (TKP).

Mendapat informasi itu, personel piket Polsek Rumbai bersama Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru langsung ke TKP mengevakuasi jasad korban.

Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino membenarkan ada temuan mayat diduga kesetrum listrik.

" Ya benar. Korban diduga tersetrum listrik saat bersihkan rumah," jawab Dodi kepada wartawan, Rabu (3/5).

Dijelaskannya, dari hasil olah TKP memang ditemukan tiang antena Tv tersandar diatas atap. Dan dicek juga masih terdapat arus listrik tegangan tinggi.

" Dugaan kita korban hendak memasang antena Tv. Namun pipa besi itu menempel dikabel listrik," katanya.

Lanjut kata Dodi, bahwa jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polri di Jalan Kartini Pekanbaru.

Namun, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi sehingga membuat surat pernyataan.

" Korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarganya," tambah Dodi. (rpz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER