Kanal

Disdikbud Meranti Tidak Punya Data APM

INHILKLIK.COM, SELAT PANJANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepuluan Meranti mengaku tak memiliki data mengenai berapa banyak lulusan SD, SMP, dan SMA secara keseluruhan yang tak melanjutkan sekolahnya ke jenjang selanjutnya.

Meski data tersebut tak mereka miliki, Disdikbud Kabaten Kepulauan Meranti membenarkan bahwa angka partisipasi murni (APM) tingkat SD, SMP, dan SMA di kabupaten Kepuluan Meranti, masuk kategori rendah dari 12 Kabupaten Kota Se-Provinsi Riau.

Dari informasi yang dihimpun, APM adalah perbandingan jumlah siswa dengan jumlah penduduk pada usia tertentu. Ditanya faktor penyebab masih rendahnya APM tingkat SD, SMP hingga SMA sederajat di Kabupaten Kepulauan Meranti tersebut, Kabid Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepuluan Meranti Syafrizal menejaskan, terjadinya hal itu bukan semata mata faktor ekonomi, tetapi juga rendahnya pola pikir.

"Kita contohkan saja, wilayah perdalaman yang masuk dalam komunitas adat terpencil yang didominasi oleh warga akit. Pemikiran mereka terhadap pendidikan hanya sebata tingkat SMP saja, dan mereka pikir itu sudah cukup," ujarnya, Kamis (4/5) siang kepada riaupotenza.com

Mapannya tingkat ekonomi masyarakat, menurutnya, juga tak otomatis membuat masyarakat tersebut mau bersekolah. Contohnya, beberapa desa yang sekalipun sebagian besar masyarakatnya tidak mengalami masalah ekonomi, tingkat partisipasi masyarakatnya untuk sekolah masih rendah.

Dari data yang dilansir oleh Badan Statistik Kepuluan Meranti, terhadap APM tingkat SD, SMP, dan SMA di kabupaten Kepuluan Meranti memang terbilang sangat rendah jika dibandingkan dari 12 kabupaten kota Se-Provinsi Riau.

Data terkhir yang dilakukan melalui pencacahan dor to dor yang dilakukan oleh jajaran BPS Kepuluan Meranti tahun 2016, APM untuk tingkat SD, SMP, dan SMA berada pada posisi ke 10 dari 12 Kabaten Kota Riau.

Untuk SD sederajat sekitar 88,48 persen dari angka standar dari Kemendikbud RI harus mencapai dari 95 persen. sedangkan untuk tingkat SMP sederajat mentok pada 76,99 persen, Menyusul tingkat SMA sederajat berada pada 62,67 persen. (rpz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER