Kanal

17 Anak Punk yang Terjaring Razia Satpol PP Digunduli

INHILKLIK.COM, DURI - Lebih dari sepekan ini, masyarakat diresahkan oleh munculnya kembali anak-anak Punk dibeberapa titik lampu merah dalam Kota Duri, Kecamatan Mandau. Tak hanya di lampu merah, tapi anak Punk ini juga mangkal dipinggir jalan.    

Menindak lanjuti laporan dan keluhan dari masyarakat tersebut, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kecamatan Mandau dibantu anggota kepolisian dari Polsek Mandau dan personel TNI dari Koramil 04/Mandau melakukan razia terhadap anak Punk ini, Kamis (4/5) pagi kemarin.

Bergerak mulai jam 11.00 WIB, petugas menyisir lampu merah (traffic light) Simpang Pokok Jengkol, Stadion Mini kemudian lampu merah simpang Jalan Mawar Duri. Dari lokasi-lokasi tersebut petugas razia berhasil menjaring sebanyak 17 orang anak Punk dan 4 orang pengemis. Termasuk di Jalan Bakti tempat anak-anak Punk ini indekos.

"Ada 17 orang anak Punk yang berhasil kita jaring. Mereka diantaranya, 14 orang cowok dan 3 cewek," jelas Maspuri SH, Kasi Trantib Kecamatan Mandau seusai razia.

Untuk memberikan efek jera, sambung Maspuri, anak Punk yang cowok ini semuanya kita botakin. Hari itu juga, anak Punk dan pengemis yang terjaring razia yang dilancarkan Satpol PP tersebut, diamankan di Kantor Pol PP Mandau di Perkantoran Kecamatan Mandau.

Selain mengamankan belasan anak Punk dan beberapa orang pengemis tadi, petugas juga berhasil mengamankan sebuah kunci T dari salah seorang anak Punk.

Setelah rambutnya digunduli, anak Punk diberi pengarahan langsung oleh Kasi Trantib Mandau didampingi pihak kepolisian dan TNI. Selanjutnya mereka diantar dengan menggunakan truk Dalmas Pol PP Mandau perbatasan Dumai. (rpz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER