Kanal

Mengamuknya Penghuni Lapas Sialang Bungkuk Menjadi Perhatian Media Internasional

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Sejumlah wartawan dari berbagai media nasional di Jakarta maupun internasional dikabarkan berbondong untuk datang ke Pekanbaru, Riau, berburu berita tentang kerusuhan di Rumah Tahanan Sialang Bungkuk yang menyebabkan 250 napi dan tahanan kabur pada Jumat (5/5/2017).

"Banyak wartawan dari Jakarta hari ini datang ke Pekanbaru, ada juga dari kantor berita asing, Malaysia, Singapura dan Australia juga ikut datang," kata Akhdat, seorang wartawan media nasional mengabarkan lewat pesat internet, Sabtu(6/5/2017).

Wartawan RiauBook.com di Jakarta, Chamat Hojin juga mengabarkan akan adanya wartawan-wartawan Ibu Kota Negara yang pagi tadi telah berangkat ke Pekanbaru meumpangi pesawat. "Teman saya d ari Net TV tadi pagi sudah terbang ke Pekanbaru," katanya.

Peristiwa kaburnya ratusan narapidana (napi) dan tahanan dari Rumah Tahanan (Rutan) Sialang Bungkuk, Pekanbaru, Riau, menjadi sorotan dunia karena menjadi yang terbesar sepanjang sejarah.

Bahkan sejumlah media asing seperti Reuters, Fox News serta Channel NewsAsia menjadikan berita kaburnya tahanan Pekanbaru ini topik utama.

Dari informasi kepolisian, ada sebanyak 250 napi dan tahanan yang kabur dari Rutan Sialang Bungkuk saat masyarakat tengah menjalankan Shalat Jumat, kemarin (5/5/2017).

Kaburnya ratusan pesakitan dengan cara menjebol pintu kanan saat pengawasan terpecah dengan peristiwa keributan yang disebabkan minimnya ketersediaan air bersih.

Kabid Humas Polda Riau, Kombes Guntur Aryo Tedjo, mengatakan sekira pukul 11:30 WIB tahanan protes. "Mereka mendobrak pintu kanan rutan, mereka kecewa dengan pelayanan rutan," katanya.

Di saat kejadian yang sama, juga tengah berlangsung aksi unjuk rasa kelompok Front Pembela Islam (FPI) di Jalan Jenderal Sudirman. Mereka menuntut hukuman berat bagi Gubernur DKI Jakarta Basuki Djahaja Purnama (Ahok). Sebagian besar aparat sibuk untuk pengamanan aksi yang dilaksanakan usai Shalat Jumat tersebut.

Pengamanan aparat pun terpecah, namun dilaporkan pada saat siang itu, kepolisian sempat menerjunkan ratusan anggota dibantu dengan TNI dan sipil untuk mengejar para napi dan tahanan.

Sejak siang, satu persatu napi dan tahanan yang kabur berhasil diamankan. Ada juga yang menyerahkan diri.
Hingga malam sekitar pukul 23.00 WIB, jumlah yang berhasil ditangkap dan dibawa kembali ke rutan sudah mencapai 160 orang. (rtc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER