Kanal

Jelang Ramdhan Kenaikan Mulai Terjadi, Permintaan Kacang Tanah Melonjak

INHILKLIK.COM, SELAT PANJANG - Sambut Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H 2017 mendatang, permintaan kacang dinilai akan meninkat drastis, dari 20 ton setiap bulan kini bisa mencapai 30 ton.

Atas peningkatan permintaan tersebut, lonjakan harga kacang tanah di Kabupaten Kepuluan Meranti pun sudah terasa, dari Rp.20 ribu per-Kilogram, kini mencapa sekitar Rp. 22 ribu hngga Rp. 23 ribu per-kilogram nya.

"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1438 H 2017 ini, kebutuhan masyarakat tehadap komoditi kacang tanah akan meningkat sebanyak 30 ton. Sementara hari-hari biasa hanya 20 ton saja," kata distributor sembako, Asian di Selatpanjang, Senin (8/5) siang.

Menurut Asian, tingginya jumlah permintaan kacang tanah itu, kini berdampak pada kenaikan harga yang cukup signifikan. Kenaikan berkisar antara dua hingga tiga ribu rupiah per kilogramnya. Kenaikan itu juga dipastikannya telah mengalami kenaikan sejak tiga minggu terakhir sebesar tiga ribu rupiah per-kilogram nya.

"Harga kacang tanah saat ini sudah tembus Rp22 ribu per kilogramnya, sementara tiga minggu lalu kacang tanah diecer Rp20.000 per kilogramnya. Artinya kacang tanah sudah mengalami kenaikan harga jelang Ramadhan," sebutnya.

Ia memastikan jenis komoditi lainnya dari sembilan bahan pokok tersebut masih stabil, walaupun jumlah pemintaan dari konsumen semakin bertambah jelang Ramadhan dan Idul fitri. "Hanya harga telur saja yang belum dapat kita pastikan karena dalam bulan ini saja harganya sudah tiga kali turun naik dan itu ketentuan nasional" jelasnya.

Senada dengan Asian, Distributor lain, Ationg jalan Rintis Selatpanjang tersebut menyebutkan sembako lainnya tidak akan mengalami kelangkaan selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Bisa kita pastikan persediaan sembako selain kacang tanah dapat memenuhi kebutuhan masyarakat setempat selama bulan Ramadhan sedangkan harganya sendiri masih stabil dan tidak akan mengalami kenaikan," Ujarya. (RPZ)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER