Kanal

Dari Medan, Johanes Kembali ke Rutan

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Johanes Siregar alias Utal Bin Mangisi Siregar, salah satu tahanan kabur dari Rutan Kelas IIB Pekanbaru yang menyerahkan diri, Jumat (12/5).

Pria 36 tahun ini, warga Jalan Sumber Sari, kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Limapuluh, kembali setelah dibujuk keluarganya.

Menurut keterangan kepolisian, bahwa Johanes ini merupakan tahanan kasus pencurian dengan pemberatan dalam Pasal 363 KHUP, yang ikut kabur pada Jumat (5/5) lalu siang itu.

Selama ini, pria lajang tersebut telah menjalani hukuman selama sembilan bulan penjara.

Hal itu disampaikan oleh Kasubag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino kepada riaupotenza.com, Jumat (5/5) pagi.

Dikatakannya, Johanes ini menyerahkan diri setelah kabur ke rumah kakaknya bernama Helmi (42) di Medan.

Selama di Medan, Johanes membantu bekerja di bengkel sang kakak. Namun, setelah dibujuk adiknya, Indah Sari untuk kembali ke rutan.

" Johanes mengaku setelah kabur pergi ke rumahnya di Jalan Sumber Sari. Kemudian pada sorenya pergi ke Medan ke rumah saudaranya menumpangi bis Pelangi dari Simpang Bingung Pekanbaru," kata Dodi.

Sehingga selama di Medan, akhirnya sang adik, Indah Sari meminta Johanes untuk kembali ke rutan.

Menuruti permintaan itu, dia langsung berangkat dari Medan ke Kota Pekanbaru dan didampingi pihak kepolisian untuk kembali ke rutan tersebut.

Sementara itu, memasuki hari ke delapan pencarian tahanan kabur, terdapat beberapa orang tahanan yang menyerahkan diri.

Data yang dimiliki oleh Polresta Pekanbaru, saat ini sudah 318 yang sudah kembali ke rutan dari jumlah 448 yang kabur.

Sedangkan sisanya masih ada 130 orang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) aparat gabungan polisi Dan TNI.

Oleh karena itu, pihak kepolisian mengimbau kepada napi yang masih diluar agar dapat kembali ke Rutan Sialang Bungkuk.

" Napi juga diarahkan untuk melapor ke kantor polisi apabila ingin menyerahkan diri," sambung Dodi.

Pihaknya juga mengimbau kepada keluarga yang mengetahui keberadaan napi agar segera berkordinasi dengan polisi untuk memudahkan proses pengembalian ke rutan.

Bahkan polisi menjamin kelancaran dan keselamatan napi tersebut hingga berada kembali di Rutan Sialang Bungkuk.

" Dukungan masyarakat dan keluarga napi sangat kita harapkan untuk memberitahukan keberadaan napi dan juga mengantarkan ke rutan," tambah Dodi berharap. (rpz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER