Kanal

Gubri Undang Petinggi PLN, Minta Jangan Padamkan Listrik Saat Ramadan

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri), H Arsyadjuliandi Rachman, meminta PT PLN (Persero) mengamankan pasokan listrik di Riau. Ia meminta tidak ada pemadaman listrik saat Ramadan 1438 Hijriah nanti.

Untuk itu, Gubernur mengundang petinggi PLN Riau, di kediamannya, Kamis (11/5/2017). Mulai dari GM PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR), Irwansyah Putra, GM Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (P3B) Sumatera dan Manajer Sumber Daya Manusia (SDM) PLN WRKR, Dwi Suryo Abdullah.

"Saya berharap tidak ada pemadaman listrik oleh PLN selama Ramadan. Terutama pada jam jam penting, berbuka, tarawih dan sahur," ujar Andi.

Permintaan ini muncul  agar umat Islam nyaman menjalankan ibadah selama Ramadan. "Pihak PLN harus mempersiapkan dari sekarang untuk bisa memastikan tiadanya pemadaman yang panjang selama Ramadan," harapnya.

Kalau memang ada pemeliharan, ujar Andi, usahakan dari sekarang. Jangan nanti PLN beralasan pemadaman karena ada pemeliharaan dan sebagainya. "Masyarakat butuh pelayanan yang prima," tegasnya.

Sementara itu, GM PLN WRKR Irwansyah Putra, mengatakan pihaknya siap mengamankan pasokan listrik selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.  "Kami berupaya seminimal mungkin melakukan pemadaman selama Ramadan. Pemeliharaan kehandalan listrik untuk Riau sudah dilakukan sejak awal. Jadi memang tidak ada lagi pemeliharaan selama Ramadan," tuturnya.

Menurutnya saat ini kapasitas terpasang pembangkit yang ada di Riau yakni sebesar 699 Megawatt (MW). Namun karena ada pembangkit yang sudah berusia lanjut, daya mampu maksimal yang bisa dihasilkan sekitar 480 MW.

Sementara beban puncak Riau 586 MW. Nah, itu kekurangannya kata Irwansyah, ada cadangan sekitar 300 MW dari selatan dan barat. "Intinya kita akan berupaya maksimal mengamankan pasokan listrik selama Ramadan hingga Hari Raya Idul Fitri," tandasnya. [hrc]

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER