INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Riau perketat pengawasan untuk mengatisipasi produk impor yang tidak memiliki izin edar dan tidak layak konsumsi.
Hal ini karena sebentar lagi umat muslim akan mulai berpuasa. Plt BPOM Riau, Adrizal mengatakan, tingginya permintaan kebutuhan sehar-hari menjelang bulan puasa akan memicu peningkatan intensitas dan jumlah produk impor yang beredar di tengah masyarakat.
"Kita dekat dengan negara tetangga, potensi itu tetap ada. Kita komitmen untuk melakukan pengawasan," katanya.
Selanjutnya BPOM akan mendatangi beberapa supermaket dan pasar-pasar untuk uji lab produk yang mencurigakan. Hal ini dilakukan untuk kekhusuykkan umat Islam dalam menjalankan ibadah.
"Tentunya dalam menjaga kekhusyukkan umat Islam menjalankan ibadah, kita akan mengamankan produk-produk yang tidak boleh diperjual-belikan," kata Adrizal kepada bertuahpos.com, Selasa (16/5/2017).
Untuk mendukung kegiatan tersebut, dia juga mengimbau kepada masyarakat agar cermat dan teliti dalam membeli produk, dengan mengecek kode izin edar pada kemasannya.
"Tentunya kegiatan yang kami lakukan ini, untuk kesejahteraan kita bersama, saya juga meminta kepada masyarakat untuk cermat dan teliti, saat membeli produk. Dan jika melihat ada kejanggalan atau tidak ada izin, segera laporkan secepatnya," tutupnya. (bpc)