INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Mengingat Sudah Menjadi Sebuah Tradisi Menjelang Masuknya bulan Suci Ramadhan Berbagai Kebutuhan Kehidupan Sudah Mulai Menaik.
Zulsyahwani S.Ip Sebagai Ketua Forum Peduli Petani Kelapa Kab Inhil, (FPPKI) Mengatakan Hari ini Kami Melihat dan Mendengar Keluhan Masyarakat tentang Harga Kelapa Sudah mulai Pecah di Angka 3.000 /kg. 26/05/17
Kami melihat hal seperti ini sudah menjadi hal yang biasa apa lagi menjelang masukan nya bulan Ramadhan belum lagi di H-7 Lebaran harga kelapa semakin menurun, ini sudah pasti permainan para perusahaan untuk meraup untung yang besar.
Sebagai Pendiri Forum Peduli Petani Kelapa Kab Inhil Khairul, menjelaskan kepada rekan media, kenapa budaya seperti ini terus terjadi ini di karna tidak ada tim pengawas dari pemda inhil sendiri untuk memantau perkembangan perekonomian jual beli kelapa di kab inhil, terhadap perusahaan, selalu kita mendegar alasan clasic dari perusahaan kelapa lagi banyak atau banjir, ini bukan satu alasan yang kuat bahwa harga kelapa akan menurun.
Saat ini masyarakat membutuhkan tim pengawas dari pemda inhil, untuk menyidak prusahaan besar penampung kelapa masyarakat, alasan apa harga kelapa bisa pecah di angka 3.000 /kg jangan mau lagi diberikan alasan yang tidak masuk akal dan logika bagi kalagan masyarakat.
Jangan jadikan korban bagi petani kelapa demi ke untungan perusahaan, kita berharap bersama ketegasan dari pemerintah inhil atau dinas terkait untuk melakukan hal ini, karna petani kelapa di kabupaten Inhil 80 persen milik masyarakat bukan milik perusahaan.
Untuk Membantu masyarakat yang bergantung dengan kelapa pemda harus bergerak cepat agar permainan seperti ini tidak membesar menjelang lebaran kedepan.ungkap Zulsyahwani. (bbc)