Kanal

Bripda Yogi, Korban Bom Kampung Melayu Kondisi nya Makin Membaik

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kondisi salah satu personel Polri yang menjadi korban serangan Bom Kampung Melayu, Bripda Yogi Aryo berangsur membaik. Yogi akan menjalani operasi mata untuk kedua kalinya di RS Premier, Jakarta Timur, karena luka yang dideritanya tergolong luka bera

“Bripda Yogi Aryo menderita luka, terkena serpihan bom di kedua matanya, dan akan dioperasi untuk yang kedua kalinya,” kata Asisten Kapolri Bidang SDM Irjen Arief Sulistyanto kepada detikcom, Sabtu (27/5/2017).

Arief, mewakili Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, memantau perkembangan kesehatan Bripda Yogi sekitar pukul 10.30 pagi tadi. “Mewakili Kapolri, saya mengunjungi Bripda Yogi yang luka berat di kedua matanya akibat bom Kampung Melayu,” sambung Arief.

Arief menceritakan, selain mata, Bripda Yogi juga menderita luka di bagian otot lengan kiri dan pergelangan kaki kanan. Namun menurut tim dokter yang menanganinya, kondisi fisik Yogi sudah stabil.

“Kondisi Bripda Yogi mengalami luka pada kedua matanya, otot lengan kiri dan pergelangan kaki kanan. Kondisi fisiknya sudah stabil dan tindakan medis selanjutnya akan dilakukan setelah kondisinya semakin membaik,” jelas Arief.

Dalam kunjungannya, Arief juga memberikan dukungan moril terhadap kedua orang tua Bripda Yogi, yang sedang menemani anaknya. Arief mengatakan bahwa apa yang dialami Bripda Yogi adalah bagian dari perjalanan hidupnya sebagai prajurit Bhayangkara.

“Bertemu dengan kedua orang tuanya. Saya sampaikan bahwa kejadian ini adalah musibah sebagai bagian dari perjalanan hidup Yogi sebagai anggota Polri dalam menghadapi dinamika tugas. Kita harus sabar dan yakin di balik ini semua Allah akan memberikan hikmah yang luar biasa,” ungkap Arief.

Di akhir kunjungan, Arief juga menyampaikan pemberian bantuan dari Kapolri untuk Bripda Yogi dan keluarganya. “Pimpinan Polri dan institusi tetap akan memperhatikan pengabdian setiap anggota dalam melaksanakan tugasnya,” ucap Arief

Terakhir, Arief mengutuk keras perbuatan kelompok teroris di Kampung Melayu. Dia menegaskan serangan yang memakan korban luka serta korban jiwa dari instansinya, tak akan menyurutkan komitmen Polri untuk melindungi masyarakat.

“Ini adalah bukti kebiadaban tindakan teror yang harus diperangi karena merugikan masyarakat bangsa dan negara. Seluruh kekuatan SDM Polri akan terus dikerahkan untuk melindungi masyarakat dari berbagai bentuk gangguan, apapun resikonya,” kata Arief. (dtk)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER