Kanal

Tiga orang Anak-beranak Tewas, 4 Kritis Setelah Dihantam Truk Trailer di Medan

INHILKLIK.COM, MEDAN - Kecelakaan lalu lintas mengerikan terjadi di kawasan Jalan Gagak Hitam simpang Jalan Amal, Minggu (28/5/2017) pagi. Kecelakaan terjadi akibat sebuah truk tronton diduga mengalami rem blong.

Atas peristiwa tersebut, tiga orang tewas di tempat kejadian perkara dan 4 orang luka-luka dalam pristiwa yang berlangsung pagi hari tadi itu.  

"Korban meninggal 1 orang laki-laki, 1 perempuan dan 1 anak-anak. 4 orang luka-luka, 1 orang anak-anak dilarikan ke RS. Adam Malik, 2 orang di RS. Bina Kasih, dan 1 orang di RS. Sari Mutiara," kata Kanit Lantas Polsek Medan Sunggal, Iptu A.T. Simangunsong.

"Kronologi kejadian sekitar pukul 06.30 WIB, beberapa kendaraan motor berhenti di lampu merah persimpangan Jalan Gagak Hitam simpang Jalan Amal.

Berdasarkan video ATCS Medan yang diunggah akun Instagram @pustakafoto, nampak barisan kendaraan sedang menunggu di belakang zebra cross sekitar pukul 06.00 WIB.

Tiba-tiba sebuah truk besar berwarna hijau yang mengangkut traktor muncul dari arah belakang dan menabrak deretan sepeda motor.

Truk tronton Mitsubishi Fuso BK 9279 BT pengangkut ekskavator diduga remnya blong," kata Kanit Lantas Polsek Medan Sunggal, Iptu A.T. Simangunsong.

Dijelaskannya, sopir truk bernama Saiful Fadli, warga Kota Langsa, Aceh, dan telah diamankan di Polsek Sunggal.

"Truk dari Langsa, Aceh, pukul 22.00 WIB, tiba di Medan pukul 06.00 WIB dan hendak mengantar muatan ke Marindal. Di dalam truk juga ada dua orang saksi penumpang," jelasnya.

A. T. Simangunsong menyebutkan, pihaknya telah mengamankan truk tersebut ke gudang kayu putih bersama dengan lima motor yang  rusak. "Saat ini kasus sudah ditangani Sat Lantas Polrestabes Medan," ucapnya.

Dari laporan aparat kepolisian, Korban tewas adalah satu keluarga yang terdiri dari seorang ayah bernama Indra Subahan Purba (41) bersama dua anaknya, Arisa Salwa Purba (13) dan Anas Majid Purba (8). Sementara enam orang pengendara lainnya kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit tersekat.

Korban kritis bernama M Safikri (14), Aldon Sinambela (47) dan Afia Zahro Purba (11). Afia Zahro Purba juga anak kandung Indra Subahan Purba. Afia mengalami patah kaki. Sementara tiga korban luka ringan adalah Alexander (17), Dini Ananda (12) dan M Aqli (13). Ketiganya sempat dirawat dan sudah diizinkan pulang ke rumah.

Hafni (35), saksi mata menerangkan, kecelakaan maut itu terjadi sekitar pukul 06.30 WIB. Ketika itu, traffic light sedang dalam posisi merah. Kemudian sebuah truk trailer bernomor polisi BK 9279 BT bermuatan traktor menyeruduk sejumlah pengendara sepeda motor dari belakang.

"Mereka (korban) berbonceng empat terdiri dari seorang ayah dan tiga anaknya. Tiga meninggal di tempat, satu anak patah kaki," bebernya.

Sedangkan lima pengendara motor lainnya yang turut menjadi korban juga mengalami luka berat dan luka ringan.

"Kalau yang luka berat langsung dilarikan ke rumah sakit," sambung Hafni.

Lebih jauh Hafni mengatakan, usai menabrak sejumlah pengendara sepeda motor, truk berhenti setelah diteriaki warga .

"Kami terus berteriak. Kami bilang ada korban berada di kolong mobilnya, terseret-seret. Akhirnya truk itu benar-benar berhenti di sebelah kiri setelah terganjal pembatas jalan," imbuhnya.

Kendati telah menabrak sejumlah pengendara dan tiga nyawa melayang di tempat, pengemudi truk tidak digebuki massa. Begitu truk berhenti, si pengemudi langsung diamankan. Di saat bersamaan polisi yang baru saja menggelar razia asmara subuh tak jauh dari lokasi, segera datang mengamankan pelaku beserta barang bukti truknya ke Polsek Sunggal.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Rina Sari Ginting mengatakan, pengemudi truk bernama Saiful Fadli (41) sudah diamankan polisi dan kini berstatus sebagai tersangka.

"Supir truk itu sudah diamankan dan statusnya ditetapkan sebagai tersangka," ucap Rina.

Polisi juga sedang memburu pengendara mobil pick-up hitam yang berjalan beriringan dari sisi kiri truk tersebut. Sebab dari rekaman Closed Circuit Television (CCTV) di lokasi kejadian, mobil tersebut juga terlihat menabrak dan menggilas dua pengendara motor yang terjatuh dihantam truk trailer itu.

"Kita sudah memburu pengendara mobil pikap itu. Namun yang utama kita lakukan saat itu adalah menolong korban dan mengevakuasi jenazah yang meninggal," terangnya.

Rina menambahkan, pihaknya sedang mengumpulkan keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Polisi juga sedang mengupayakan rekaman CCTV dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan.

"Dari rekaman CCTV itu kita akan menelusuri kelayakan truk. Selain itu, menelusuri siapa pemilik truk dan alat berat yang diangkutnya termasuk datang dari mana dan akan kemana tujuannya. Identitas itu akan kita ungkap besok," sebutnya. (rac)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER