INHILKLIK.COM, PELALAWAN - Ngadiman alias Ngatmin tewas mengenaskan. Jasad sekuriti PT Serikat Putra (SP) ini ditemukan terkapar dalam kebun sawit di Desa Sialang Godang, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan. Sebagian tubuhnya mengalami luka bakar.
Pria 50 tahun yang tinggal di Perumahan Pondok IV PT SP, Desa Terbangian ini diduga tewas kesetrum. Tak jauh darinya, ditemukan sebatang besi eggrek (alat panen sawit) menyentuh kabel listrik bertegangan tinggi milik PLN.
Peristiwa naas ini terjadi Ahad (28/5) lalu. Menurut keterangan saksi, mulanya korban pergi mencari uang tambahan dengan memanen sawit milik Reni di Desa Sialang Gondang. Kebetulan, hari itu ia sedang libur kerja.
Takdir berkehendak lain. Saat memanen sawit, egrek yang disambung besi dengan panjang lebih dari 10 meter menyentuh kabel listrik. Seketika tubuh korban kesetrum dan terpental. Sebagian tubuhnya terbakar dan menghitam.
Warga yang melihat kejadian itu tidak berani mendekat. Termasuk memberi memberikan pertolongan, karena takut ikut kesetrum bersama korban.
Setelah memastikan besi egrek tidak menyentuh kabel listrik dan lepas dari genggaman korban, barulah jenazah korban dievakuasi. Petugas medis dari Klinik PT SP bersama pihak Polsek Bunut yang mendapat laporan warga langsung meluncur ke lokasi kejadian. Usai divisum, jenazah korban dievakuasi ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan.
Kapoles Pelalawan AKBP Kaswandy Irwan SIK ketika dikonfirmasi riaupotenza.com melalui Kapolsek Bunut AKP MY Lubis SH, membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi dan bukti lainnya.
‘’Hasil olah TKP dan keterangan saksi, korban tewas kesetrum akibat egrek yang gagang terbuat dari besi dipegang mengenai kabel listrik. Kini jenazah korban telah dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan,’’ pungkas Kapolsek Bunut. (rpz)