Kanal

Tak Pulang Sejak Minggu Sore, Akhirnya Marojahan Asal Rohul di Temukan Membusuk Penuh Belatung

INHILKLIK.COM, RAMBAH HILIR - Sesosok mayat laki-laki penuh belatung ditemukan tergeletak di kebun kelapa sawit warga‎ Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Rabu (7/6/17) sekira pukul 13.00 WIB.

Belakangan diketahui mayat laki-laki memakai celana jeans dan pakai kaos lengan pendek warna biru dongker, yang ditemukan di tengah kebun kelapa sawit ini bernama‎ Marojahan Sihombing (40) warga Simpang Beringin, Kecamatan Rambah Hilir.

Jenazah laki-laki yang akrab disapa Pak Renata Nababan ini ditemukan warga sekitar tak jauh di belakang rumah makan Lintau. Temuan ini langsung dilaporkan warga ke Polsek Rambah Hilir.

Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Muhammad Wirawan Novianto mengakui belum mengetahui penyebab kematian korban, sebab jenazahnya langsung dibawa ke Kamar Jenazah RSUD Rohul usai oleh TKP.

Rencananya, Rabu sore ini juga, jenazah pria yang punya empat anak ini akan dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau di Kota Pekanbaru untuk keperluan otopsi.

"Belum diketahui penyebab kematian korban, sebab akan dilakukan otopsi di Pekanbaru (RS Bhayangkara)," jelas AKP M. Wirawan kepada riauterkinicom, Rabu sore.

Kepolisian sudah melakukan olah TKP. Dari identifikasi dilakukan Tim Identifikasi Polres Rohul di RSUD Rohul, ditemukan sebuah bungkus rokok Soempurna Mild dari saku belakang.

Korban Bawa Uang Rp10 Juta ‎

Adik kandung korban,‎ Abdul Azis Sihombing (37), warga Simpang Beringin, Desa Rambah, mengakui ia terakhir bertemu abang kandungnya tersebut pada Ahad sore lalu, saat keduanya sama-sama sedang berkendara.

Warga Simpang Beringin Desa Rambah ini mengakui korban dicari oleh keluarganya dua hari terakhir.‎ Saat pergi dari rumah, diakui istrinya Friska, bahwa korban membawa uang sekira Rp10 juta, dan meminjam sepeda motor temannya.

"Dia bawa duit celengan kata istrinya (Friska)," jelas‎ Abdul Azis kepada riauterkinicom di RSUD Rohul.

Abdul Azis mengakui sebelumnya pihak keluarga juga sudah mencarinya ke beberapa rumah rekan korban, termasuk di Kota Tengah, Kecamatan Kepenuhan, namun tidak ditemukan.

"Saya baru dari Kota Tengah tadi. Melihat ada ramai-ramai saya mampir. Saya tanda sepatu yang dipakainya (korban)," ungkapnya.

Abdul Azis mengakui ada yang ganjil di tubuh abangnya yang sudah dipenuhi belatung, sebab ada beberapa gigi bagian depan milik yang tanggal seperti kena pukul. (rtc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER