INHILKLIK.COM, PASIRPANGARAIAN - Mayat laki-laki penuh belatung yang ditemukan tergeletak di kebun kelapa sawit warga Simpang Beringin, Desa Rambah, Kecamatan Rambah Hilir, Rokan Hulu (Rohul), pada Rabu (7/6/17) siang lalu, diduga merupakan korban pembunuhan.
Mayat laki-laki memakai celana jeans dan pakai kaos lengan pendek warna biru dongker diketahui bernama Marojahan Sihombing (40) warga Simpang Beringin, Kecamatan Rambah Hilir.
Saat ditemukan warga, sekujur tubuh laki-laki biasa disapa Pak Renata Nababan ini dipenuhi belatung dan sulit dikenali. Namun pihak keluarga mengenali dari sepatu dipakai korban.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto SIK, MH, melalui Kasat Reskrim Polres Rohul Muhammad Wirawan Novianto mengatakan hasil otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau, ada beberapa luka bekas benda tumpul di bagian kepala korban Marojahan Sihombing.
"Di bagian kepala (korban) banyak luka," ungkap M. Wirawan, Jumat (9/6/17).
Ditanya apakah ada luka di bagian tubuh korban, Kasat Reskrim mengaku untuk sementara baru diketahui jempol tangan kiri korban putus.
"Kita lebih pada penyebab kematian korban," ujarnya dan mengaku belum ada tersangka.
AKP M. Wirawan mengakui sejauh ini penyidik sudah memintai keterangan sedikitnya empat saksi, baik dari pihak keluarga dan orang-orang yang dikenal dengan korban. Ditanya apakah Marojahan tewas karena merupakan korban perampokan, Wirawan mengakui belum mengarah indikasi lain, sebab penyidik masih melakukan pendalaman perkara.
"Belum, masih kita dalami dulu," pungkas AKP M. Wirawan Novianto.
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan di kebun sawit tak jauh di belakang rumah makan Lintau Desa Rambah, Marojahan, diakui adik kandungnya Abdul Azis Sihombing, bahwa korban tidak pulang ke rumah sejak Ahad (4/6/17) sore.
Ahad sore itu, ungkap adik kandungnya, korban berencana membeli pakaian untuk anaknya. Korban membawa uang sekira Rp10 juta, hasil celengan.
Saat di Kamar Jenazah RSUD Rohul, Tim Identifikasi Polres Rohul tidak menemukan uang dimaksud, hanya ditemukan satu bungkus rokok Soempoerna Mild dari kantong celana belakang.
Adik kandung korban juga mengungkapkan, ketika abangnya pergi tidak membawa sepeda motor miliknya, namun meminjam dari temannya. (rtc)