INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Jumlah titik panas (hotspot) di Riau kembali mengalami peningkatan. Jumat (9/6/2017) pagi, setidaknya terpantau 11 hotspot berada di enam kabupaten dan Kota di Riau, dimana satu hotspot ditengarai adalah titik api akibat kebakaran lahan.
Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Sukisno, mengatakan bahwa peningkatan titik panas ini terjadi dihampir sebagian besar provinsi di pulau Sumatera.
Dari data yang dirilis BMKG pagi ini, setidaknya terdapat 70 hotspot mengepung enam provinsi. Mulai dari Aceh dengan 39 titik, Sumut 12 titik, Riau 11 titik, Sumbar empat titik, Sumsel tiga titik dan Jambi satu titik.
"Untuk di Riau sendiri, titik panas terdapat di enam kabupaten, yakni Pelalawan lima titik, Kuansing dua titik, Inhil, Bengkalis, Siak dan Meranti masing-masing satu titik," ulasnya.
Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger, mengatakan bahwa saat ini Satgas penanggulangan Karlahut Riau sudah mengerahkan Helikopter S61 Sikorsky ke wilayah Kepulauan Meranti. Karena ada laporan terjadi kebakaran lahan.
"Pagi tadi Sikorsky kita kerahkan ke Meranti untuk melakukan operasi pemadaman melalui waterbombing. Disana ada beberapa titik yang harus kami selesaikan," tegasnya. [cKP]