Kanal

Usai Bersyahadat, Asiang Ganti Nama Pendi Rahmad Ramadhan

INHILKLIK.COM, SELATPANJANG - Tertarik dan terkesan karena kebanyakan keluarganya telah memeluk agama islam, pria bernama Asiang berusia 24 tahun, warga Teluk Buntal, Kecamatan Tebingtinggi Timur, Kabupaten Kepulauan Meranti itu mendapat hidayah.

Usai bersyahadat dipandu secara langsung oleh H Ahmad Fauzi, di Masjid Agung Darul Ulum, Jalan Siak, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, Jumat (9/6) siang, usai melaksanakan Sholat Jumat, Asiang sah berganti nama sebagai Pendi Rahmad Ramadhan.

Dihadapan H Ahmad Fauzi dan sejumlah jamaah Jumat yang hadir,  Pendi mengaku masuk islam dari niat hati yang tulus, tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

"Memang niat dari hati saya untuk memeluk agama islam, dan ini tidak ada paksaan dari siapapun. Keluarga saya juga sudah banyak yang memeluk agama islam," ujar Pendi saat ditanya ketertarikannya untuk memeluk agama islam.

Dalam kesempatan itu, H Admad Fauzi juga mengingatkan bahwa menjadi seorang muslim tidaklah mudah dan tidak ada agama yang diakui disi Allah SWT kecuali Islam.

"Kalau sudah memeluk islam, harus mengerjakan sholat, berpuasa dan berbagai kewajiban lainnya. Mudah- mudahan Pendi akan menjadi muallaf yang benar-benar menjalankan perintah dari Allah SWT," ungkapnya.

Pendi yang berlrofesi sebagai pelaut tersebut mengaku atas ketertarikannya untuk menjadi mualaf lantaran kebanyakan keluarga dari ibu kandungnya  beragama Islam.

Selain itu desakan juga  kerap datang dari hati yang paling dalam setelah mendengar lantunan Ayat Suci Alquran, dan melihat teman muslim berbondong bondong menunaikan ibadah di Masjid dan Musholla.

Diungkapkannya lagi, dari 5 bersaudara, hanya dia yang memeluk agama Islam. Bahkan, kedua orang tuanya pun masih beragama Budha. Semenyara adik dari ibunya kebanyakan sebagai muslim.

Diceritakan Fendi, saat pertama kali ia menyampaikan niat ingin masuk Islam, ibu kandungnya bernama Minah sempat kaget. Awalnya minah tidak ingingsunya masuk Islam dan itu sedikit membuat Fendi was-was.

Tapi Allah SWT berkata lain. Niat baik Fendi dibantu oleh beberapa pamannya yang beragama Islam. Pamannya meyakinkan Minah dan pada akhirnya Minah menyetujui Fendi untuk pindah agama.

"Awalnya orang tua kaget. Tapi karena niat baik, lama kelamaan setelah mendapat penjelasan dari paman, orang tua akhirnya setuju," cerita Fendi.

Di tempat yang sama, Ahmad Fauzi mengatakan, selama Ramadan sudah dua orang warga non muslim bersyahadat. Sebelumnya seorang tahanan Polres Kepulauan Meranti bernama Cin Kiong masuk islam pada Rabu tanggal 31 Mei 2017. Cin Kiong mengaku tertarik dengan Islam setelah sering melihat teman-teman dalam tahanan mengerjakan Salat dan membaca Alquran. Cin Kiong berganti nama menjadi Musriyadi. (rpz)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER