INHILKLIK.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pangsa impor sektor non-migas ke Indonesia masih dikuasai oleh 3 negara utama. Ketiga negara tersebut adalah China, Jepang, dan Thailand.
Adapun total nilai impor produk China ke Indonesia adalah sebesar USD13,67 miliar sejak Januari hingga Mei 2017. China menguasai 26,12% pangsa impor non-migas di Indonesia. Menariknya, nilai impor China sebagai sebuah negara ke Indonesia mampu mengalahkan nilai impor Uni Eropa sebagai sebuah benua.
"Uni Eropa hanya USD4,82 miliar atau dengan pangsa pasar 9,21%," kata Deputi bidang Statistik Sosial BPS Sairi Hasbullah di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Kamis (15/6/2017).
Sementara itu, nilai impor non-migas Jepang ke Indonesia mencapai USD5,82 miliar dengan pangsa impor sebesar 11,12% ke Indonesia. Selain itu, pangsa impor non-migas Thailand adalah sebesar 7,21% dengan total nilai USD3,77 miliar.
"Untuk ASEAN mencapai USD10,87 miliar atau 20,77%," jelasnya.
Adapun neraca perdagangan secara total pada sektor non-migas tertinggi bagi Indonesia dari Januari hingga Mei 2017 adalah ke negara India sebesar USD4,3 miliar. Angka ini diikuti oleh USD4 miliar dan Belanda sebesar USD1 miliar.
Hanya saja, neraca perdagangan secara total mengalami penurunan pada negara-negara seperti Australia sebesar USD1,3 miliar, Thailand sebesar USD1,5 miliar, dan China secara USD5,8 miliar. (Okezone.com)