INHILKLIK.COM, PASIRPANGARAIAN - Seorang pemuda di Kecamatan Kepenuhan dilaporkan hanyut dan tenggelam di aliran Sungai Batang Lubuh. Dua hari ini, warga Kelurahan Kepenuhan Tengah ini belum ditemukan oleh warga dan petugas gabungan yang masih menyisir hilir sungai.
Informasi dirangkum, Arif Hidayat (18) yang berprofesi sebagai pedagang sate memang tidak bisa berenang. Ia tenggelam diduga karena berniat menolong temannya yang sempat tenggelam saat akan menyeberangi aliran Sungai Batang Lubuh, Jumat (16/6/17) siang kemarin sekira pukul 11.30 WIB.
Mendengar ada warga tenggelam, masyarakat bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Rohul, TNI dan Polri melakukan pencarian. Hingga hari ini, Sabtu (17/6/17), petugas gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.
Jumat kemarin, lima warga Gelugur Kelurahan Kota Tengah, termasuk korban Arif pergi memancing di Sungai Batang Lubuh. Arif memancing ikan bersama empat warga lain, yakni Ari (19), Iwan (29), Rudi (21), dan Satria (31), di aliran Sungai Batang Lubuh yang berlokasi di RW 3 Tanjung Padang.
Satria, teman korban yang ikut memancing mengatakan setengah jam memancing mereka tidak mendapatkan ikan. Ia dan Rudi berniat mancing di seberang sungai, namun harus menyebrangi aliran Sungai Batang Lubuh yang dalam dengan cara berenang.
Sedangkan Arif bersama Ari dan Iwan tetap di lokasi. Ketika Satria dan Rudi menyebrang, Rudi sempat tenggelam. Melihat temannya tenggelam, Arif secara spontan terjun ke sungai dan berusaha ikut menolong Rudi.
Saat itulah, Arif yang memang tidak berenang langsung tenggelam dan hanyut di aliran Sungai Batang Lubuh. Sedangkan Rudi bisa diselamatkan oleh Satria hingga seberang sungai.
Satria mengaku tidak tahu apakah Arif terjun ke sungai untuk menolong Rudi atau akan ikut menyebrang. Ia yang sudah kehabisan nafas dan hanya bisa selamatkan Rudi, tidak bisa menolong korban Arif yang hanyut lalu tenggelam.
"Saya sudah kehabisan nafas dan tenaga saat menolong Rudi sampai di seberang sungai. Selain itu saya juga sudah lemas," kata Satria mengungkapkan saat kejadian dimana Arif tenggelam dan hanyut.
Setibanya di seberang dan kehabisan tenaga, Satria mengaku sempat melihat tiga kali tangan Arif muncul ke permukaan air meminta tolong dengan cara melambaikan tangan, namun ia tidak bisa lagi menolong.
Karena tidak bisa menolong Arif, akhirnya empat warga langsung pulang dan meminta pertolongan ke warga, serta melaporkan kejadian ke Polsek Kepenuhan.
Personil TRC dari BPBD Rohul, Diki, mengatakan petugas sudah berupaya mencari korban sejak Jumat sore kemarin, namun belum ditemukan.
Proses pencarian korban dihentikan Jumat sore, dan dilanjutkan Sabtu pagi tadi. Namun hingga siang ini, korban belum juga ditemukan oleh petugas gabungan dibantu warga. (rtc)