Kanal

Posko Mudik Bandara SSK II Dibuka

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Untuk dapat mengontrol, memonitor, mengawasi dan mengkoordinasikan segala kegiatan pelayanan dan pengamanan di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru.

Terutama kendala soal operasional, termasuk gangguan keamanan, diarahkan kepada seluruh penumpang dan pengunjung untuk melaporkan dan mencari informasi di Posko Mudik yang sudah mulai dibuka.

Hal ini disampaikan General Manager (GM) Bandara SSK II Jaya Tahoma Sirat, Jumat (16/6). Dia mengatakan posko ini sudah dibuka dan aktif sejak Kamis (15/6). Dari data yang ada, kondisi pergerakan penumpang mulai meningkat.

‘’Dari kegiatan yang dilaksanakan di posko itu akan dilaporkan ke Kementerian Perhubungan,’’ ungkap Jaya.

Di H-10 ini, kondisi penumpang di Bandara SSK II mulai mengalami peningkatan, dan hal ini pun diakui Jaya. Dia mengatakan, Posko Pelayanan Terpadu mudik Idul Fitri ini dibuka seiring dengan mulai tingginya pergerakan penumpang di Bandara SSK II.

Jaya juga menyebutkan untuk personel yang ditempatkan di posko ada sekitar 137 personel dari total keseluruhan yang disiapkan untuk mengamankan dan melayani masyarakat. Dari keamanan Bandara itu ada BKO dari TNI AU sekitar 30 orang, Kepolisian 3 orang, Koramil 3 orang, dari Dinas Perhubungan 3 orang, ditambah personel keamanan Bandara sendiri, termasuk kesehatan.

‘’Namun yang bertugas nanti ada sekitar 40 orang secara bergiliran,’’ sebutnya lagi.

Dijelaskan Jaya, dari kondisi yang saat ini terjadi, kondisi bandara jelang Idul Fitri ini sudah mulai menunjukkan peningkatan. Ada peningkatan sekitar 15,49 persen dibandingkan dengan hari yang sama.

‘’Jadi sejak kemarin itu sudah ada sekitar 12 ribuan penumpang datang dan berangkat,’’ jelasnya.

Dikatakannya juga, saat ini juga sudah ada permintaan extra flight dari maskapai yang beroperasi di SSK II, seperti tujuan Batam menambah satu flight, Kualanamu nambah dua flight, Tanjung Pinang satu flight.

‘’Lalu ada permintaan untuk extra flight rute lain yaitu, Pekanbaru-Padang. Lalu ada juga penambahan frekuensi penerbangan Lion Air ke Jogjakarta, dan Bandung,’’ ungkapnya lagi.

Tak terkecuali extra flight tujuan luar negeri. ‘’Kami prediksikan puncak arus mudik itu diperkirakan terjadi di H-2. Harapan kita tidak ada masalah, dan semua bisa terkendali dengan baik,’’ pungkasnya lagi.

Saat ini juga, Jaya mengatakan dalam sehari akan ada sekitar 86 penerbangan datang dan berangkat, dari jumlah biasanya sehari-hari sekitar dibawah 80 flight.


Sumber: riaupos

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER