INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Sabtu (17/6) magrib menjelang berbuka puasa, hujan sedang hingga deras melanda Kota Pekanbaru.
Hujan yang cukup lama itu membuat beberapa ruas jalan digenangi air seperti Jalan Garuda Sakti, HR Soebrantas, Jalan Jenderal Sudirman dan kawasan lainnya. Akibatnya, arus lalu lintas mampet.
Itu disebabkan banjir menggenangi badan jalan persis depan RS Awal Bross Panam. U-turn jalan dilintasi air hingga sulit dihadang oleh kendaraan.
Banjir diruang jalan dengan ketinggian hampir satu sentimeter, sehingga kendaraan roda empat dan roda dua bergerak perlahan.
Hampir lima jam macet di jalan ini, hingga pukul 23.30 WIB, arus lalu lintas tidak seutuhnya normal.
Sementara di Jalan Elang Sakti tak bisa Nisa dilewati karena genangan air cukup tinggi. Warga menutup jalan dengan meletakkan kayu agar tidak ada yang melintas.
Beberapa rumah warga dan pedang dipinggir jalan digenangi air. Tampak warga sebagian membersihkan sampah dan material.
Kondisi seperti ini terjadi hampir setiap kali terjadi hujan. Tindakan pemerintah masih saja belum terlihat, seakan tidak peduli dengan keadaan tersebut. Bahkan pemerintah tidak mendapat solusi untuk mengantisipasi genangan air di Jalan HR Soebrantas itu.
Oleh karena itu, masyarakat disekitar kawasan yang tergenang air hanya bisa pasrah.
"Ya, mau gimana lagi, bang setiap kali hujan jadi genangan air. Mau jualan pun jadi susah. Orang mau belanja harus arungi genangan air dulu. Mending orang cari yang nyaman," kaya Taufik (24), salah satu pedagang dipinggiran Jalan HR Soebrantas, Sabtu (17/6) malam.
Menurut dia, kondisi seperti ini setiap kali hujan melanda Pekanbaru. Sehingga dia berharap pemerintah segera mencari solusi.
"Harapan saya pemerintah mencarikan solusi, agar tidak lagi ruas jalan digenangi air," harapnya.
Tak hanya itu, warga lainnya juga mengecewakan macet di Jalan HR Soebrantas yang semakin hari semakin macet.
Ujang (28), salah seorang pengguna jalan mengeluhkan macet akibat genangan air di ruas jalan digenangi air tersebut.
"Macet parah, saya hampir satu jam terjebak. Itu saya pakai motor, bang. Apalagi pakai mobil. Sampai kapan macet kayak gini terus," katanya kesal.
Memang, kondisi Jalan HR Soebrantas sudah semestinya mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Pekanbaru.
Karena selain rawan macet, juga terdapat beberapa titik lubang dan gelombang disepanjang jalan tersebut.
Seperti misalnya diseberang Wisma SMR, terdapat jalan bergelombang parah yang sangat membahayakan keselamatan pengendara.
Tak hanya itu, terdapat dua lubang menganga persis ditengah ruas jalan HR Soebrantas tepat didepan Coloursmart.
Warga terdekat dari ruas jalan berlubang itu memasang ban mobil bekas agar pengguna jalan tidak terjebak. Karena kalau terlindas bakal menjadi korban jiwa.
Sumber : Riaupotenza