Kanal

Gaet Pengunjung Luar Negeri, Festival Lampu Colok Diusulkan Hingga Tingkat Provinsi

INHILKLIK.COM, BENGKALIS – Lampu colok di Bengkalis dan sekitarnya dari tahun ke tahun mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari segi kreativitas gambar dan volume lebar tingginya.

Atas dasar ini, maka muncul wacana Festival Budaya Lampu Colok tingkat Provinsi Riau yang dilaksanakan di Bengkalis dan tidak saat bulan Ramadhan, agar moment keindahan colok ini bisa dinikmati pengunjung dari berbagai kabupaten kota yang ada di Riau, bahkan negara serumpun Malaysia dan Singapura yang dekat dan berbatasan langsung dengan Pulau Bengkalis.

“Saya sangat mendukung dengan wacana Festival Budaya Lampu Colok Se-Riau ini. Kalau konsestan (peserta festival) melimpahkan kepada pemuda Dusun Kampung Parit Parit Desa Pangkalan Batang Barat, dan desa lainnya. Saya rasa pemudanya tidak keberatan karena pertama pemuda tadi sudah berpengalaman dalam membuat menara colok ini,” tutur Andy Aswadi seorang anggota LAM Riau Desa Pangkalan Batang Barat kepada media ini Minggu (2/7/2017) di sela kegiatan merobohkan menara colok di dusunnya.

Andy Aswadi bersama warganya menyambut baik dan merasa bangga kalau tempat festival colok tersebut di Dusun Kampung Parit. Menurutnya​, lokasi festival colok ini bisa dilaksanakan di sekitar tapak bangunan Yayasan Bengkalis Qur’an Center (Bequranic) yang luasnya sekitar 2 hektar dan bisa menampung seluruh menara colok peserta dari kabupaten kota dan negara serumpun tadi.

“Dalam menyiapkan coloknya menara colok ini bukan hanya yang punya skill, bapak-bapak, ibu-ibu juga anak-anak bisa dilibatkan sesuai dengan kemampuan mereka mereka ​masing-masing yang berjumlah antara 30-40 orang untuk 1 menara. Tenaga skill paling juru gambar dan pengaturan api, untuk bidang lain tetap mengerahkan banyak orang yang memiliki kemampuan berbeda namun satu kesatuan,” beber Andy Aswadi menutup pembicaraan. (KRN)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER