INHILKLIK.COM, JAKARTA - Anggota DPR asal Riau yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Lukman Edy menyebutkan, belum ada ketentuan partainya mengusung Joko Widodo di pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2019 mendatang.
Menurut Ketua Pansus Pemilu 2019 tersebut, keputusan PKB memilih opsi A di RUU Pemilu yang sejalan dengan pemerintah, tak disertai kesepakatan mengusung Joko Widodo di Pilpres nanti.
"Untuk Pilpres 2019, saya rasa belum sampai ke sana ya," kata Lukman Edy di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (21/7/17).
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan, pasti ada mekanisme dalam memberikan dukungan untuk Pilpres 2019 nanti. Tapi yang jelas, PKB akan mendukung Jokowi mensukseskan pemerintahannya sampai akhir masa jabatan nanti.
"Kontrak PKB adalah menyukseskan kabinet dan rezim ini sampai akhir dengan baik," ungkapnya.
Calon Gubernur Riau 2018 mendatang itu menambahkan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, punya pandangan yang sama bahwa kepentingan UU Pemilu ini berdiri sendiri dan tidak bisa disatukan dengan komitmen pemerintah maupun koalisi.
"Tentu kepentingannya berbeda dengan saat ini dan kepentingan periode lima tahun mendatang," katanya.
Hingga saat ini akunya, belum ada pembicaraan membangun koalisi permanen untuk lima tahun mendatang.
"Pascapemilu kemungkinan ya. Kalau sebelum UU ini ditetapkan, setahu saya tidak ada pembicaraan koalisi lima tahun mendatang," ujarnya. (rtc)