INHILKLIK.COM, INDRAGIRI HILIR - Sempena persiapan dan pelaksanaan perhelatan akbar bulan kemerdekaan pada bulan agustus ini, segala sesuatu hal yang berkaitan dengan agenda besar tersebut pun mulai dipersiapkan. Termasuk hal terkait dengan keprotokolan di Istana Kepresidenan, tahun ini Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau mengutus dua orang kader terbaiknya ke Istana Kepresidenan.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau, Tony Werdianysah, S.Si mengatakan, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau tahun ini kembali mengirim utusan Protokol Perbantuan Istana Kepresidenan untuk bergabung di Biro Protokol Sekretariat Presiden Kementerian Sekretariat Negara guna membatu tugas-tugas keprotokolan kegiatan Presiden Republik Indonesia H. Joko Widodo selama rangkaian Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72.
“Nama-nama utusan PPI Riau adalah Muhammad Rudiansyah (PPI 2013Indragiri Hilir) dan Via Merza Herdianti, SE (PPI 2008Rokan Hulu)” Kata Tony kepada inhilklik.com.
Tony menambahkan, program protokol perbantuan diselenggarakan olehKementerian Sekretariat Negara melalui Deputi Bidang Protokol, Pers dan Mediayang menyurati Pengurus PusatPurna Paskibraka Indonesia (PPI) perihal permintaan personil sebanyak 25 orang dan Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) memilih utusan provinsi yang dierkomendasikan oleh Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) se Indonesia.
Masih kata Tony, pada tahun 2016 lalu, Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau mengirim utusan Febrian Nugroho, S.IP (PPI 2009 Kuantan Singingi) dan Septi Hermaneza (PPI 2009 Pekanbaru).
“Pada tahun 2015 M. Taufik Murwanto, S.Si (PPI 2006 Indragiri Hilir), Yenti Kumala Sari, S.Hut (PPI 2005 Rokan Hilir) dan Ridho Gustiarto (PPI 2010 Rokan Hilir), tahun 2014 Alissa Arlin, SE (PPI 2006 Pekanbaru) dan Randhika Fajri, S.IP (PPI 2007 Pekanbaru) tahun 2012 Trya Nugraha (PPI 2005 Kampar), tahun 2011 Rio Agustian (PPI 2006 Pekanbaru), tahun 2010 Muslim (PPI 2006 Pekanbaru). Sekarang adik-adik yang pernah bertugas sebagai protokol di Istana Kepresidenan ini terhimpun dalam Korps Protokol Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau”. Jelas pria bongsor yang juga pernah menjadi protokol Istana Kepresidenan pada tahun 2009 ini.
Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Indragiri Hilir, H. Hasmawi, S.Ag, MM mengungkapkan rasa bangga dan harapan nya atas prestasi yang telah diraih oleh Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Indragiri Hilir.
“Saya dan keluarga besar Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Indragiri Hilir merasa bangga atas prestasi adik kami M. Taufik Murwanto, S.Si pada tahun 2015 lalu kembali dapat diikuti oleh Muhammad Rudiansyah pada tahun ini. Saya berharap melalui program ini adik-adik dapat mengembangkan diri dan pengalaman untuk dibagikan kepada rekan-rekannya di kabupaten serta menjadi motivasi bagi rekannya-rekannya yang lain. Dan kami berharap ini menjadi perhatian pemerintah daerah atas potensi adik-adik ini yang juga hasil dari program yang dilaksanakan oleh pemerintah setiap tahunnya yaitu Pelatihan Kepemimpinan Dasar Paskibraka yang kemudian setelah selesai terhimpun dalam Purna Paskibraka Indonesia (PPI)”. Kata pria yang juga anggota DPRD Kabupaten Indragiri Hilir ini.
Sementara itu, M. Taufik Murwanto, S.Si mengungkapkan pengalamannya yang pernah menjadi protokol orang nomor satu di negara ini, Presiden Joko Widodopada tahun 2015 lalu.Bagi pria tambun berkacamata yang lahir di tengah perkebunan kelapa di ujung parit Sungai Telang Desa Sungai Rukam Kecamatan Enok ini, dapat menginjakkan kaki di Istana Kepresidenan saja sudah merupakan anugerah dan kebanggaan luar biasa, apalagi diberi kesempatan untuk menjadi protokol Presiden dan bertemu dengan para pejabat tinggi negara yang biasa hanya ia saksikan di layar televisi.
“Alhamdulillah, pada tahun 2015 lalu saya diberi amanah dan kesempatan untuk bertugas sebagai protokol Istana Kepresidenan bersama 24 orang rekan-rekan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) se-Indonesia. Memprotokoli Presiden Joko Widodo yang dikenal dengan sikap sederhana dan spontan nya membuat kami harus lebih fokus,cermat, jeli, serta fleksibel dalam bertindak. Awalnya kami merasa bingung, namun dibawah bimbingan mas-mas dan mbak-mbak di Biro Protokol Sekretariat Presiden kami mampu menyelasaikan tugas dengan baik. Dapat menjadi bagian dari perhelatan akbar Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka yang biasanya hanya kita saksikan di televisi tentu merupakan kebahagiaan luar biasa bagi kami.” Kata Ketua Bidang Bela Negara dan Sumber Daya Manusia Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kabupaten Indragiri Hilir ini.
Taufik menambahkan, saat bertugas ia dan rekan-rekannya turut dilibatkan dalam rentetan Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia diantaranya, prosesi penyerahan duplikat Bendera Merah Putih kepada 34 provinsi se Indonesia, Upacara Pengukuhan Paskibraka Nasional di Istana Negara dilanjutkan dengan peninjauan Ruang Bendera Pusaka di Istana Merdeka Jakarta, Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan Kalibata Jakarta, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka Jakarta, Ramah Tamah dengan Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Wredhatama, Warakawuri, dan Angkatan 45 di Istana Negara Jakarta, Upacara Penurunan Bendera Sang Saka Merah Putih di halaman Istana Merdeka Jakarta, Resepsi Kenegaraan di Istana Merdeka Jakarta, dan Silaturrahim Presiden Republik Indonesia dengan Paskibraka Nasional, Pasukan Kehormatan Taruna Akademi TNI dan Akpol, Paduan Suara dan Orkestra Gita Bahana Nusantara, serta Para Teladan Nasional di Istana Bogor.
“Saat bertugas kami dilibatkan dalam rangkaian kegiatan kenegaraan yang dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden serta pejabat tinggi negara lainnya”. Tambah Guru Honorer di MTs Negeri 3 Indragiri Hilir ini.
Untuk dieketahui, protokol yang diutus mewakili Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau dipilih melalui rangkaian seleksi dan tes di Sekretariat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau. Kecuali pada tahun ini, seleksi dilakukan oleh Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Riau melalui Korps Protokol Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau dengan cara memantau dan memperhatikan keaktifan dan kinerja anggota di setiap Kabupaten/Kota se Provinsi Riau selama beberapa tahun terakhir, lalu muncullah nama-nama yang direkomendasikan oleh Korps Protokol Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Provinsi Riau kepada Pengurus Provinsi Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Riau. Kemudian dari nama-nama yang ada diputuskan nama yang diutus, tentu dengan memperhatikan kriteria terbaik. Tahun ini terpilihlah Muhammad Rudiansyah yang bekerja sebagai Pegawai Honorer di Kantor Dispenda Kabupaten Indragiri Hilir dan Via Merza Herdianti, SE yang bekerja sebagai Pegawai Honor di Bagian Humas dan Protokol Setdakab Rokan Hulu. Mereka akan bertugas dari tanggal 1 Agustus hingga 25 Agustus mendatang. (roby)