INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman membeberkan tentang potensi industri Riau di hadapan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia, Roslan Perkasa. Kegiatan yang dipusatkan di Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (3/8/2017) tersebut dalam rangka Pelantikan dan Pengukuhan Dewan Penasehat, Dewan Pertimbangan dan Dewan Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Riau.
"Riau ini memiliki potensi yang luar biasa, minyak dan sawit itu baru sebagian. Masih banyak potensi lain yang belum digarap secara maksimal. Jadi jangan berkutat di Pekanbaru saja, potensi di daerah lebih banyak. Seperti Sungai Kampar itu miliki panjang 600 kilometer, kalau ini digarap dapat mendorong dan meningkatkan perekonomian masyarakat," kata gubernur yang akrab disapa Andi tersebut.
Gubernur juga menjelaskan potensi di garis pantai Riau, yang menurut penjelasannya memiliki panjang dua kali lipat Pulau Jawa. Potensi tersebut baru sebagian yang digarap dengan skala kecil. Dengan begitu Andi mendorong Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menseriuskan pada tahun 2018 mendatang.
"Jadi Kadin kita dorong untuk membangun pengusaha-pengusaha baru bersama asosiasi maupun himpunan yang ada di bawah Kadin. Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota juga bisa bekerja sama dalam menciptakan pengusaha baru," ujarnya.
Penjelasan tersebut diungkap Andi sesuai dengan misi Kadin Riau yang akan memperkuat SDM dan daya saing bisnis usaha lokal. Baik bagi pelaku usaha baru dan UMKM yang mempunyai lapak agar bisa berhasil.
"Kita juga akan berinovasi dengan Pemprov Riau dalam menghadapi kondisi lemahnya ekonomi secara global," katanya. (sc)