Kanal

Jagoan Golkar di Pilgubri 2018 Diputuskan Setelah Hasil Survei LSI Dipresentasikan

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Belum adanya persentasi dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) menjadi salah satu alasan DPP Partai Golkar untuk belum memutuskan siapa jagoan Partai dalam Pilgubri, 2018 mendatang. Meskipun sebelumnya, LSI sudah merilis hasil surveinya dan menjadi konsumsi publik.

"Hasil rapat DPP, untuk Riau kita masih menunggu persentasi LSI. Memang beberapa waktu yang lalu LSI sudah merilis hasilnya tapi belum dipersentasikan ke kita. Kita tunggulah hasil persentasi itu dan akan kita rapatkan," kata Sudirman Almon, Wasekjend DPP Partai Golkar kepada riauterkinicom, Selasa (08/08/17).

Kendati demikian, sebagai gambaran awal, apa yang menjadi hasil survei biasanya tidak jauh beda dengan putusan DPP nantinya. Pertengahan bulan ini direncanakan, DPP Partai Golkar sudah memutuskan siapa jagoan yang akan diusung.

"Hasil survei LSI itu kurang lebih 115 halaman, itu lah yang akan dipersentasikan ke kita. Kita ingin tau juga, apa yang menjadi tolak ukur survei hingga siapa sebenarnya yang diinginkan masyarakat Riau untuk memimpin Riau," ungkapnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, nama Arsyadjuliandi Rachman, Ketua DPD I Golkar Riau yang juga Gubernur Riau masih menjadi pertimbangan oleh DPP Partai Golkar. Pertimbangan DPP menurutnya, lebih kepada jabatan yang tengah disandang oleh Arsyadjuliandi Rachman.

"Incumbent tentu jadi pertimbangan juga. DPP dalam hal ini tentu penuh kehati-hatian dalam mengambil sebuah keputusan. Kita ingin menang di Riau, makanya tidak mau terburu-buru dalam menentukan sikap," sebutnya.

Terakhir ia menghimbau kepada seluruh kader Partai Golkar di Riau, siapapun nanti yang diputuskan DPP, maka harus mentaati putusan itu. Jika tidak, sanski partai tentu akan dijatuhkan kepada yang tidak mengikuti putusan partai.

Berikut hasil survei yang dilakukan DPP Golkar melalui LSI, dengan pertanyaan seandainya 5 orang calon yang didukung akan maju sebagai calon Gubernur Riau 2018 mendatang, mana yang dipilih. Dari hasil survey tersebut, Bupati Pelalawan HM Haris mendapatkan 13,2 persen sebagai pilihan masyarakat.

Haris mengungguli anggota DPR RI asal Riau Lukman Edy dengan persentase 12,1 persen. Sementara calon incumbent yang juga Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman (Andi Rachman) diposisi ketiga dengan persentase 10,8 persen.

Kemudian mantan Bupati Rokan Hulu Achmad 10,6 persen. Bupati Siak Syamsuar 8,4 persen. Sedangkan yang belum memutuskan pilihannya sebesar 44,9 persen.

Dari lima nama tersebut, kembali dikerucutkan menjadi 4 orang. Yakni, HM Haris kembali diatas calon lainnya dengan nilai 14,5 persen. Kemudian M Lukman Edy 12,4 persen. Andi Rachman Rachman 11,4 persen. Syamsuar 11,3 persen. Sementara yang belum menentukan pilihan 50,4 persen.

Dari 4 nama itu lalu dikerucutkan kembali menjadi 3 orang. Dimana pilihan masyarakat Riau tetap memilih 3 nama dengan menempatkan Bupati Pelalawan HM Haris paling atas dengan persentase 16,8 persen. Kemudian Andi Rachman naik ke posisi kedua dengan 12,9 persen, serta ketiga Bupati Siak Syamsuar 12,5 persen. Ada pun yang belum menentukan pilihan 57 persen. (rtc)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER