INHILKLIK.COM, KUALA LUMPUR - Pertandingan semifinal Sea Games 2017, pada Sabtu (26/8/2017) masih menyisakan banyak cerita.
Kekecewaan juga masih dirasakan oleh para pemain serta pendukung Timnas U-22 Indonesia ketika ditumbangkan Timnas Malaysia dengan skor tipis 1-0.
Meski begitu, ada sebuah cerita menarik yang diungkap oleh seorang suporter Indonesia, dalam media sosialnya,Facebook.
Pria asal Indonesia yang diketahui bernama Andri Suwarno itu menceritakan pengalamannya ketika menyusup masuk ke suporter Malaysia saat laga semifinal berlangsung.
Evan Dimas ketika memperebutkan bola dengan para pemain Malaysia. (Instagram)
Dirinya memang sengaja menyamar sebagai suporter Timnas Malaysia dan berbaur dengan mereka untuk memberikan informasi mengenai perilaku asli mereka.
Andri bahkan terlihat memakai atribut lengkap untuk menyempurnakan penyamarannya itu.
Dirinya terlihat memakai topi dengan lambang Timnas Malaysia serta menyampirkan bendera kebanggaan Malaysia yang dikenal dengan Jalur Gemilang itu di pundaknya.
"Semifinal indonesia vs Malaysia
sengaja saya pakai kustom malaysia supaya bisa masuk... Ke komunitas.. Ultras Malaya... .biasa kerjaan private detektif adalah mencari informasi valid sebanyak mungkin dikandang lawan..meski harus siap resiko di fitnah macam macam... Siap sedia masuk ke semua lini yg diperintahkan...dan dibutuhkan
Tapi hati jiwa saya tetap merah putih... Hidup mati utk ibu pertiwi indonesia
Menanglah team merah putih Jaya lah indonesiaku....Merdeka !!!" tulis Andri dalam status Facebooknya.
Para pemain timnas U-22 Indonesia lesu setelah sundulan penyerang Malaysia, Thanabalan membobol gawang skuat Garuda Muda pada semifinal SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8/2017) malam. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)
Andri kemudian membeberkan pengalamannya selama 90 menit berada di kubu lawan.
Ternyata jauh dari bayangan, 4 hal mengejutkan langsung dirasakannya.
Berikut ini 4 perilaku suporter Malaysia yang dibongkar oleh Andri dalam akuFacebooknya:
1. Perlakuan Orang Malaysia Padanya
Andri mengungkapkan dirinya bisa menyusup ke suporter Malaysia berkat bantuan sahabatnya yang merupakan Warga Negara Malaysia.
Sahabatnya itu telah membelikannya tiket dan menyiapkan akomodasi untuknya, bahkan memberikan bendera kebanggaan Malaysia padanya.
"Ini bendera persahabatan hadiah seorang perwira Navy seal Angkatan laut Diraja Malaysia....kawan baik saya Beliau yg belikan tiket dan menyediakan akomodasi ...Indonesia Malaysia negeri serumpun, negeri multi ethnic yg kompak dan rukun membangun malaysia, saudara seagama, 99% masyarakat Malaysia adalah = Indonesia , +- 3 juta warga negara Indonesia bekerja mencari nafkah di Malaysia ,jangan mau di adu domba... Oleh komunis," terang Andri.
Andri Suwarno (Facebook)
2. Menonton Tepat di Depan Suporter Indonesia
Andri menonton laga di tribun depan yang tepat berhadapan langsung dengan para suporter Indonesia.
Dari tempatnya duduk terlihat dengan jelas pemandangan sekitar 8000 suporter Indonesia yang membentangkan bendera kebanggaan Indonesia.
"Alhamdulillah bisa nonton ditribun depan... Depan saya team suppoter Indonesia... Ada sekitar -+ 8000 ribu suppoter tanah air..."ungkapnya.
Andri Suwarno (Facebook)
3. Kegiatan Suporter Malaysia
Meski fokus menonton laga krusial, para suporter Timnas Malaysia tidak melupakan kewajiban mereka untuk melakukan ibadah.
Andri terlihat berfoto dengan latar belakang para suporter Malaysia yang melakukan sholat magrid bersama di stadion.
"Puluhan ribu Supporter Malaysia sholat magrib berjamaah... Dilanjut doa... Demi kemenangan team harimau malaya.. Subhanallah ini yg wajib ditiru oleh supporter Indonesia selalu melibatkan Allah swt dalam segala keadaan.." ujar Andri.
Andri Suwarno (Facebook)
4. Yel Yel Suporter Malaysia
Selama bergabung di tribun lawan tak ada hal janggal yang dialaminya.
Bahkan Andri mengatakan tak ada sama sekali yel yel rasis yang keluar dari para suporter Malaysia.
Dirinya juga menunjukan bukti sebuah video ketika para suporter menyanyikan yel yel mereka.
"Alhamdulillah selama pertandingan tdk ada yel yel yg rasis ...kalau nanti ada video yel yel rasis saya pastikan itu hasil editan dan hoax... Suppoter Malaysia sangat intelek, berpendidikan dan mapan secara ekonomi... Jadi tdk urakan....." tegas Andri.
Seperti yang diungkapkan oleh akun Boban BJ, " U have my respect bapak andri!!! #goodheart #salute."
"Alhamdulillah...kita sama aje antara malaysia n indonesia tetap d hati...pedulikan apa org ingin katakan yg penting silatulrahim sesama kita tdk akan putus sampai bila2....."ujar akun Tun Telanai.
"Terima Kasih pak Andri. Sesungguhnya Indonesia dan Malaysia adalah serumpun. Kami masih sukakan Ayam Penyet kalian,"tulis akun Mahfuzhah Dhiyana.
Kemudian akun Iskandar LM, " Indonesia mempamerkan aksi yg baik..namun rezeki milik malaysia..tahniah..kami mendoakan kamu menang keatas myanmar.."
"Saudaraku Andri Suwarno. Kamu hebat. Aku salute sama kamu dalam mencari kebenaran," ujar akun Kerabu Mangga.
"Saya suka baca komentar disini, saling mendukung dan menghargai. tdk ada saling menghujat. Tetap Indonesia dan Malaysia bersaudara," ungkap akun Febri Al-Fathin.
Hingga akun Daniel Sofyan, "Respect dengan pemain malaysia, mereka sangat menghargai pemain kita, ini ada suatu pesan pada provokator, Allah adalah yg terbaik pembuat skenario, berpelukan dan saling support di akhir permainan adalah cara sangat fantastis dr pemain malaysia, terimakasih saudaraku, kalian telah membuka pintu hati kami."
Berikut ini unggahan lengkap dari Andri dalam akun Facebooknya.
Sumber: TribunWow