INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Budi Waseso mengatakan, pihaknya memiliki formulasi khusus untuk mengentaskan penanaman ganja di wilayah Aceh.
Pria yang akrab disapa Buwas itu menuturkan, salah satu caranya dengan memberikan solusi kepada para petani dengan memaksa mereka untuk berubah haluan tanaman ganja yang biasa mereka tanam diganti dengan padi.
"Saya juga sudah menemukan ada bibit padi untuk mengalihkan itu. Padi ini sedang diuji coba sebelum dilempar ke pertanian," ujarnya di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (27/9/2017).
Ia menerangkan, waktu panen padi itu tak seperti biasanya. Karena padi tersebut hanya memerlukan waktu 3 bulan dan menghasilkan dua kali lipat lebih banyak dari padi yang biasa. "Padi ini relatif singkat, kalau padi kita 4 bulan tapi kalau padi ini 3 bulan tapi hasilnya sudah pasti dua kal lipat," imbuhnya.
Diakuinya, ia mendapat inspirasi tersebut dari Thailand dalam menginisiasi program tersebut. Kini, ia sedang berkordinasi dengan Kementerian Pertanian agar cepat menghadirkan padi itu di Tanah Air.
"Saya mengadopsi dari Thailand keberhasilan dalam menangani tanaman. Masyarakat diajak berfikir. Mudah-mudahan masalah ini jadi contoh yang positif kalau itu ditangani serius, saya yakin masyarakat Aceh tidak menanam ganja lagi," pungkasnya. (okz)