INHILKLIK.COM, RENGAT - Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) Yopi Arianto menegaskan belum menerima rekomendasi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju dalam Pilgubri 2018.
Penegasan Bupati Inhu Yopi Arianto disampaikan saat dikonfirmasi riauterkinicom melalui selulernya, Rabu (18/10/17) menyikapi beredarnya foto rekomendasi Partai PDIP untuk dirinya yang maju pada Pilgubri 2018 berpasangan dengan Bupati Pelalawan M Haris.
"Hingga saat ini saya belum menerima rekomendasi apapun dari Partai PDIP untuk maju pada Pilgubri 2018. Terkait foto surat rekomendasi dari DPP PDIP yang beredar saat ini sah tidaknya, silahkan tanya pada pengurus PDIP Riau, karena jaman sekarang apa sih yang tidak bisa dipalsukan, jangankan secarik surat uang saja bisa dipalsukan," tegasnya.
Ditambahkanya, dirinya memang telah mendaftar di PDIP dan telah mengikuti fit and proper test serta tahapan lainya yang ditetapkan PDIP, namun sejauh ini belum mengetahui hasil yang telah ditetapkan DPP PDIP.
"Kalau mendaftar dan mengikuti tahapan lainya di PDIP sudah, saya rasa begitu juga dengan calon lainya yang juga mendaftar di PDIP seperti Pak Lukman Edi dan Pak Andi Rachman," ujarnya.
Diungkapkanya, dirinya berharap terutama pada kader Partai Golkar untuk ikut maju pada Pilgubri 2018 walau tidak dengan perahu sendiri. Hal ini dilakukan agar dapat memajukan Riau untuk lebih baik kedepanya.
"Walau kader Golkar, saya rasa sah-sah saja untuk maju pada Pilgubri 2018 dengan tidak menggunakan perahu sendiri. Untuk itu saya berharap kader Golkar lainya untuk ikut maju dan berkompetisi dalam Pilgubri 2018. Jadi bukan hanya sekedar mencalonkan diri saja, tapi juga harus berani mendaftar dan maju pada Pilgubri 2018," jelasnya. (rtc)