INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kanker serviks termasuk salah satu penyakit mematikan yang tergolong berbahaya. Untuk itu, perlu langkah antisipasi sejak dini agar terhindar dari penyakit mematikan tersebut
Poin ini menjadi perhatian karena dari hasil pemeriksaan yang telah dilakukan penderita kanker serviks cukup tinggi. Dinas Kesehatan menganalisis sedikitnya 1.323 wanita terindikasi terdeteksi positif kanker serviks atau kanker leher rahim.
Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau, Mimi Nazir mengatakan, langkah sosialisasi terus dilakukan secara berkelanjutan. Dari 55.303 wanita di 12 kabupaten/kota se-Provinsi telah dilakukan pemeriksaan Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) Test dari mulai 2015-2017.
"Makanya perlu pemahaman dan langkah pencegahan. Saat ini sebanyak 1.323 orang itu masih dicurigai setelah melalui IVA test. Masih ada diperiksa lebih lanjut," terangnya.
Masyarakat yang diindikasikan memiliki bibit penyakit tersebut akan mengikuti proses Cryotherapy sebelum masuk ke tahap biopsi. Dimana Cryotherapy sendiri merupakan sebuah pengobatan kanker yang paling aman. Karena dengan cryo, diharapkan tumor yang terdeteksi tersebut bisa diatasi supaya tidak berlanjut ke stadium tinggi.
Dengan langkah tersebut diyakini dapat berperan mengeliminir penderita penyakit mematikan tersebut. Untuk itu pihaknya saat ini juga terus melakukan sejumlah langkah pencegahan dini untuk mencegah peningkatan penyakit yang menjadi pembunuh nomor dua terbesar terhadap perempuan di Indonesia tersebut. Salah satunya dengan menggerakkan Germas dan pemeriksaan kesehatan secara berkelanjutan di kabupaten/kota se Riau. (mcr)