Kanal

Geger Mayat Wanita Tanpa Celana Membusuk di Pantai Buleleng

INHILKLIK.COM, BALI - Warga Desa Penyabangan, Kecamatan Gerokgak, Buleleng dibuat geger dengan adanya temuan mayat dalam kondisi sudah membusuk, Minggu (19/11) dini hari.

Mayat berjenis kelamin perempuan itu ditemukan nelayam di antara tumpukan sampah mengambang di tengah perairan laut Desa Penyabangan, Buleleng Bali. 

Hingga saat ini, masih belum diketahui identitas pasti dari mayat tersebut. Kini, jenazah Mrs. X tersebut masih disimpan di ruang jenazah RSUD Buleleng.

Dari informasi diterima, mayat tersebut ditemukan di radius 30 meter dari bibir pantai. Nelayan yang menemukan langsung disampaikan ke salah satu karyawan perusahaan di arel mutiara milik PT. Cendana Indopearl.

Untuk selanjutnya, menghubungi Bhabinkamtibmas Desa Penyabangan yang diteruskan ke Polsek Gerokgak. Team Basarnas bersama Satpol. Air Polres Buleleng tiba di Kantor PT. Cendana Indopearl menggunakan 2 unit speed boat untuk mengangkat mayat tersebut.

Kasubag Humas Polres Buleleng, AKP Nyoman Suartika mengatakan, mayat tersebut hingga kini belum diketahui identitasnya. Kata dia, sejauh ini sudah menginformasikan ke seluruh jajajaran Polsek terdekat terkait bila ada laporan orang hilang.

"Dari hasil pemeriksaan, mayat tersebut merupakan perempuan tanpa celana dan hanya memakai baju hitam. Kondisi mayat itu sulit dikenali, karena rambut sudah terkelupas, muka rusak. Saat ini, mayat tersebut sudah dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan visum," kata Suartika, Minggu (19/11).

Sementara Kabag Humas RSUD Buleleng, Ketut Budiantara menjelaskan, dari hasil pemeriksaan medis terhadap mayat perempuan Mrs. X tersebut, diduga jenazah itu sudah meninggal sekitar 4 minggu lalu, dan usianya sekitar 70 tahun. 

Kata dia, dari hasil visum, tidak ditemukan luka-luka akibat mengalami kekerasan.

"Saat diperiksa, tidak ditemukan adanya luka luar pada mayat perempuan itu. Untuk sementara, kami memang tidak bisa menyimpulkan, apa penyebab kematian jenazah itu karena itu harus dilakukan proses autopsi," pungkas Budiantara. (mdk)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER