INHILKLIK.COM, JAKARTA - Pilpres 2019 sudah di depan mata. Karena itu, Gerindra pun harus bekerja ekstra keras untuk memenangkan Prabowo Subianto dalam pertarungan tersebut.
Meski belum juga dideklarasikan, diyakini Ketua Umum Partai Gerindra itu akan kembali maju dalam perebutan kursi orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Bahkan, sejumlah petinggi partai berlambang kepala burung garuda itu juga sudah menegaskan deklarasi Prabowo sebagai capres.
Fadli Zon: Jokowi Jangan Maju, Masyarakat Harapkan Prabowo jadi Presiden
Hanya saja, waktu yang dan momen yang tepat disebut-sebut menjadi alasan kenapa mantan menantu Presiden ke-2 RI, Soeharto, itu belum juga dideklarasikan.
Kendati demikian, kader Gerindra sudah diwanti-wanti untuk bekerja ekstra keras demi memenangkan Prabowo di Pilpres 2019 mendatang.
Karena itu, DPD Partai Gerindra DKI Jakarta mengimbau seluruh mesin partai hingga akar rumput agar terus bekerja.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Gerindra DKI M. Taufik saat menghadiri HUT Gerindra ke-10 di Kediaman politisi Gerindra M. Syarif di Ciracas, Jakarta, Minggu (4/2).
“Kader partai tidak boleh tidur. Pak Prabowo harus jadi presiden. Itu harga mati,” tegasnya.
Taufik menjelaskan, sebagai upaya memuluskan langkah Prabowo memenangkan pilpres nanti, pengurus partai di semua wilayah diharapkan dapat memperoleh kursi di dewan.
Survei Poltracking Indonesia: Jokowi Melejit, Jago Gerindra Makin Melempem
Diminta pula agar bisa menambah minimal dua kali lipat melebihi pemilu-pemilu sebelumnya.
Dia mencontohkan, pada daerah pemilihan Jakarta Timur yang mendapat empat kursi pada Pemilu 2014.
“Jakarta Timur sebelumnya empat kursi, pemilu mendatang harus 10 kursi,” kata Taufik.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa seluruh kader Gerindra juga harus mampu melayani masyarakat.
Tak ketinggalan, juga harus bisa mengatasi masalah-masalah yang terjadi di tengah masyarakat.
“Kader harus terus bergerak, bantu masalah di masyarakat. Harus turun langsung ke bawah menyelesaikannya,” tegas wakil ketua DPRD DKI itu.
Sumber: pojoksatu