Kanal

Siap-siap, Beredar Pesan Teroris Bakal Serang Mako Brimob Lagi, Kapan?

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat memang telah ditanggulangi pada Kamis (10/5/2018) pagi.

155 napi teroris pun langsung ‘dibuang’ ke LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah dengan teknis dan jalur super rahasia.

Terbaru, seorang anggota polisi Intelmob Marhum Prencje (41) yang berdinas di Mako Brimob tewas ditusuk oleh seseorang.

Pelaku diketahui berstatus mahasiswa bernama Tedi Sumarno dan masih berusia 22 tahun.

Kejadian itu terjadi pada Kamis (10/5/2018) pukul 23.45 WIB di halaman kantor Intelmob Mako Brimob.

Suasana usai kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, masih diberlakukan penjagaan ketat, Rabu (9/5/2018)

Suasana usai kerusuhan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, masih diberlakukan penjagaan ketat, Rabu (9/5/2018)

Akibat kejadian tersebut, korban tewas meski sempat dilarikan ke rumah sakit.

Sementara sang pelaku yang seorang diri, tewas di tempat setelah ditembus peluru pada bagian dada kanannya.

Berselang beberapa waktu setelah kejadian tersebut, Jumat (11/5/2018) beredar pesan berantai di kalangan wartawan.

Suasana di depan rutan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Kamis (10/5/2018)

Dalam pesan tersebut, tertulis bahwa ada kelompok teroris yang bakal melakukan penyerangan ke Mako Brimob.

Disebutkan, saat ini, kelompok teroris dari penjuru Indonesia sudah berdatangan ke Jakarta.

Tujuannya, tidak lain adalah Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

“Saat ini yang termonitor hingga ada yang meninggal dunia dari kelompok teroris Tasikmalaya/Jabar,” demikian bunyi pesan tersebut.

Pesan itu juga menuliskan, bahwa masih bakal ada banyak lagi kelompok teroris yang tengah memantau perkembangan di sekitar Mako Brimob.

Tujuannya cuma satu, yakni untuk membunuh anggota polisi saat sedang lengah.

“Dengan tujuan untuk membunuh Anggota Kepolisian yang sedang lengah,” lanjut pesan tersebut.

Tak jelas dari mana asal muasal pesan yang didapatkan para awak media tersebut.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian terkait beredarnya pesan bernada ancaman itu.

Untuk diketahui, saat ini, jalan sekitaran Mako Brimob, Kelapa Dua Depok, sudah dibuka kembali dan berjalan normal.

Namun, tampak sejumlah penjagaan yang cukup ketat, usai peristiwa yang menewaskan lima anggota polisi tersebut.

 

sumber: pojoksatuid

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER