Kanal

Aktivis Mahasiswa Unisi ini Setuju S1 Tak Wajib Buat Skripsi

TEMBILAHAN, INHILKLIK.COM - Wacana Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Republik Indonesia, M. Nasir tentang tidak mewajibkan skripsi bagi mahasiswa untuk menyelesaikan S1 mendapat tanggapan dari banyak pihak. Bahkan tanggapan tersebut ada yang menyambut dengan baik dan ada juga yang menyatakan dengan tegas tidak setuju.

"Saya selaku mahasiswa menyambut baik wacana ini, seperti yang telah dijelaskan Pak Menteri melalui jumpa pers nya," ujar Mantan Gubernur Fakultas Ekonomi Unisi, Muhammad Guntur kepada INHILKLIK.COM, pada Rabu (27/05/2015).

Menurut Gubtur, pada saat ini juga sudah menjadi rahasia umum, ada mahasiswa yang dalam pembuatan skripsinya memanfaatkan jasa pembuat skripsi, tentu hal itu sangat merugikan dunia pendidikan dan khususnya mahasiswa itu sendiri.

"Saya fikir Universitas kita yaitu Unisi, bisa melaksanakan wanacana Pak menteri itu, dimana juga sudah ada aturan yang masalah tugas akhir sepenuhnya wewenang perguruan tinggi, seperti yang di lakukan Universitas Indonesia (UI)." terang Guntur.

Pria yang kini duduk di semester 10 ini juga mengungkapkan, skripsi menjadi opsional, menurut nya sangat lah baik, hal ini memberi kebebasan mahasiswa dalam membuat karya sesuai dengan kemampuannya, dalam menyelesaikan tugas akhir. "Meski kita belum tahu bagaimana pilihan lain selain skripsi." tambahnya. (Aditya)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER