Kanal

Sekolah Pilot di Indonesia Berikan Beasiswa bagi Siswa Palestina

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Septo Adjie Sudiro, Founder and CEO Perkasa Flight School, memberikan beasiswa penuh kepada 10 generasi muda Palestina untuk dilatih menjadi pilot. Keputusan ini diambil sepekan setelah berakhirnya pertemuan para Menteri Luar Negeri negara-negara anggota CEAPAD III atau konferensi negara-negara Asia Timur untuk Palestina di Bangkok, 27 Juli 2018.

Dalam pertemuan tiga tahunan itu, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan komitmen Indonesia dalam rencana tiga tahun CEAPAD 2019-2021 untuk membantu Palestina sebesar US$ 2 juta dalam bentuk program pembangunan kapasitas, diantaranya pada bidang pengairan, pertanian, pembangunan ekonomi, ICT, pelatihan Interpol, dan pemberian beasiswa di perguruan tinggi, termasuk beasiswa untuk menjadi pilot komersial.

Menyambut komitmen Indonesia tersebut, Sudiro tergerak untuk ikut membantu dan mengurangi penderitaan rakyat Palestina yang selama ini tertindas oleh penjajahan Israel.

“Harapan saya program pelatihan pilot ini dapat berjalan sesegera mungkin dan anak-anak muda Palestina yang mempunyai bakat dan minat dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya agar mereka dapat berkarir sebagai pilot komersial dan akhirnya bisa membantu ekonomi keluarga. Mudah-mudahan dukungan yang kecil ini bisa meringankan sebagian penderitaan mereka," kata Septo, melalui keterangan yang disampaikan Kedutaan Besar RI Yordania, Minggu, 1 Juli 2018.

Untuk gelombang pertama pemberian beasiswa ini, pembukaan lamaran dilakukan sampai tanggal 31 Juli 2018. Proses seleksi akan dilakukan bekerjasama dengan KBRI Amman, Yordania. Informasi lowongan sudah disebarkan kepada masyarakat Palestina yang berada di Tepi Barat, Jalur gaza, dan juga masyarakat Palestina yang berada di Pengungsian.

Mereka yang terpilih, akan dididik mulai dari tingkat dasar sampai menjadi pilot komersial yang siap bekerja. Septo bahkan menjanjikan akan menyalurkan mereka yang terpilih, bekerja pada maskapai penerbangan di Indonesia ataupun maskapai internasional.

Dubes RI Amman, Andy Rachmianto, menyambut baik itikad dan semangat masyarakat Indonesia untuk membantu masyarakat Palestina.

“Kita yang berada langsung di perbatasan dengan Palestina, yang setiap hari membaca, mendengar, dan menyaksikan kekerasan dan penindasan yang dialami rakyat Palestina, dapat ikut merasakan penderitaan dan kesulitan yang dihadapi oleh mereka. Karenanya kami sangat menghargai adanya inisiatif perorangan ataupun institusi yang ingin ikut bergabung bersama pemerintah untuk memberikan bantuan yang konkrit kepada rakyat Palestina,” kata Andy.

Indonesia akan terus berada di depan dalam mendukung Palestina. Tidak hanya di level internasional dengan terus mendukung perjuangan Palestina untuk memperoleh kemerdekaan, namun juga mendukung Palestina dalam banyak aspek nation building. Sejak terpilih sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan PBB periode 2019-2020, Indonesia menempatkan Palestina menjadi isu prioritas.

Sejak 2008, Indonesia telah memberikan bantuan pengembangan kapasitas kepada lebih dari 1800 orang rakyat Palestina melalui 158 program kegiatan, senilai lebih dari US$ 10 juta.

 


sumber: tempo

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER