Kanal

Isi Teguran Lengkap Prabowo ke Arief Poyuono Soal AHY “Saya Harap Kepatuhan Anda”

JAKARTA – Prabowo Subianto mendaprat Arief Poyuono terkait pernyataannya yang menyebut Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan sebutan boncel.

Kemarahan Ketua Umum Partai Gerindra itu dituangkan dalam surat teguran tertulis yang isinya kemudian beredar.

Dikonfirmasi, Arief membenarkan teguran yang ia dapatkan itu.

“Benar itu, (dikirim) lewat WA,” kata Arief, Senin (23/4/2018).

Akan tetapi, mantan anak buah Megawati Soekarnoputri itu menolak menuruti perintah mantan menantu Presiden Soeharto itu.

Ia juga tak mau mencabut ucapannya disertai permintaan maaf ke Partai Demokrat.

“Mohon maaf, saya tidak mau minta maaf. Ngapain juga saya minta maaf,” tegasnya.

Arief menyatakan, pendapatnya soal AHY adalah benar adanya dan tidak salah karena didasari pada realita dan fakta yang ada.

Akan tetapi, ia mengakui AHY memang berpendidikan tinggi dan pernah berkarir di militer.

Meski begitu, sebutan anak kecil yang disematkan Arief kepada AHY lantaran memang nyatanya dia tak punya pengalaman di politik.

“Saya ngomong apa adanya soal AHY. Realistis dong,” ucapnya.

Arief justru balik ‘menyerang’ lagi AHY. “Saya menyebut dia itu anak boncel, nggak punya pengalaman,” katanya.

 

Saudara Arief Poyuono, saya sangat menyesal mendengar Anda membuat komentar tentang rencana kita berkoalisi dengan Partai Demokrat.

Pernyataan tersebut di luar wewenang Anda dan sangat tidak memiliki dasar. Dalam Rakornis per tanggal 11 April 2018, sudah saya katakan bahwa bagi Partai Gerindra dalam politik demi kepentingan yang lebih besar dan kepentingan negara, tidak ada yang tidak mungkin.

Saya tidak menganggap Saudara AHY seorang anak kecil. Pengalaman beliau selama di TNI dan juga sekolah beliau di dalam dan luar negeri menunjukan beliau memiliki kapabilitas.

Apa pun yang terjadi ke depan ini jauh di luar wewenang Anda karena sudah saya tegaskan beberapa kali bahwa setiap pejabat hanya boleh berbicara di bidangnya masing-masing.

Masalah politik hanya satu pintu, yaitu Ketua Dewan Pembina atau yang ditunjuk langsung oleh Ketua Dewan Pembina dan pada umumnya yang sering ditunjuk langsung adalah Sekretaris Jenderal Partai Gerindra.

Ini merupakan teguran, saya berharap Anda dapat membuat statement keterangan pers untuk mencabut pernyataan Anda dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada Partai Demokrat.

Saya minta Anda juga berkonsultasi dengan Sekjen Partai Gerindra tentang hal ini. Saya kira perlu ada pelurusan karena kita dalam tahap-tahap yang sangat penting dalam menyusun rencana-rencana penyelamatan Bangsa Indonesia.

Sekali lagi saya berharap kepatuhan dan loyalitas Anda jika Anda memang setia kepada Partai Gerindra.

Jakarta, 23 Juli 2018
Prabowo Subianto

Ketua Dewan Pembina/Ketua Umum
Partai Gerakan Indonesia Raya

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER