TAHUKAH Anda bahwa polusi udara adalah penyebab diabetes pada satu dari tujuh pasien? Itulah yang diterbitkan oleh sebuah studi baru di Lancet Planetary Health.
World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa bahkan jika Anda sehat, tanpa faktor risiko yang mengarah ke diabetes seperti faktor genetik dan gaya hidup termasuk obesitas, kurang olahraga dan banyak lagi, Anda mungkin terkena diabetes karena paparan polusi udara yang tidak dapat Anda hindari.
WHO juga memperkirakan ada 3,2 juta kasus diabetes baru, yang merupakan 14% dari total populasi global pada tahun 2016, dan para ahli sangat menyalahkan polusi udara.
Sebuah studi yang dilakukan oleh perusahaan asal Amerika mencatat, India berada di daftar teratas dalam hal polusi udara yang berkontribusi terhadap diabetes saat ini, negara yang menjadi salah satu negara yang paling tercemar dibandingkan dengan Negara Barat.
Ini jelas menunjukkan bahwa orang India memiliki kesempatan yang lebih tinggi terkena diabetes karena polusi udara, prevalensi yang telah meningkat sebesar 64 persen dalam 25 tahun terakhir, menurut catatan dari Indian Council of Medical Research (ICMR).
Lantas, apa hubungannya kualitas udara dengan kadar gula dalam darah? Menurut para peneliti, polusi telah meningkatkan peradangan yang mengekang produksi insulin tubuh, sehingga menyebabkan diabetes.
Dokter mengatakan bahwa polusi udara tidak diragukan lagi mengurangi produksi insulin di tubuh Anda dari mengubah glukosa darah, menjadi energi yang mengakibatkan diabetes mellitus tipe 2.
Selain itu, merokok juga dianggap sebagai faktor kuat yang menyebabkan polusi udara dan meningkatkan risiko diabetes, penyakit kardiovaskular, stroke panas dan banyak lagi. Namun, para ahli juga mengatakan bahwa udara bersih memiliki masalah tersendiri yang dapat menyebabkan diabetes juga.
(okezone.com)