INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Meskipun sempat mengalami penurunan, kini kuantitas hotspot kembali mengalami peningkatan cukup signifikan. Kondisi ini sejatinya perlu menjadi perhatian agar tidak berkembang menjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dalam skala yang besar.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Kamis (16/8/2018) mendeteksi 121 htspot di Riau. Hotspot tersebut tersebar di beberapa daerah di kabupten/kota se Riau.
Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, Marzuki mengatakan, hotspot memang terpantau di beberapa daerah. Seperti di Kabupaten Rohil denga jumlah 100 hotspot, Dumai dengan 6 hotspot, barulah Bengkalis ada 5 hotspot, Pelalawan 4, Inhu dan Inhil dengan 3 hotspot.
"Hotspot terpantau di Riau dan Beberapa daerah di Sumatera dengan 158 hotspot ada level confidence >50 persen. Sedangkan 121 hotspot di Riau, sebagian berada pada level confidence >50 persen," ulasnya.
Selain itu untuk level confidence >70 persen di Riau terdapat 86 hotspot. Rohil masih daerah terbanyak dengan jumlah hotspot sebanyak 77 hotspot. Kemudian Dumai dengan jumlah hotspot ada 5 hotspot, Pelalawan 3 hotspot dan Bengkalis 1 hotspot.(MC Riau)