INHILKLIK.COM, JAKARTA - Seorang calon pengantin terpaksa membatalkan pernikahannya, dan mengubur impian untuk memiliki pernikahan ala Kardashian karena alasan "menyedihkan".
Namanya Susan, dan dia menceritakan kisahnya di Facebook. Susan memulai postingannya dengan meminta maaf karena membatalkan pernikahannya dalam waktu singkat dan mengakui bahwa dia dan pasangannya telah putus karena masalah yang tidak dapat diperbaiki.
Dia kemudian menjelaskan kisahnya cintanya dari awal. Wanita ini bertemu dengan calon suaminya pada usia 14 tahun. Mereka bekerja di pertanian keluarga dan cinta mereka tumbuh di ladang.
Pada usia 18 tahun, pria itu memasang cincin di jarinya. Pada usia 20 tahun, mereka memiliki anak pertama mereka.
Tahun demi tahun terus berlalu, dan mereka akhirnya memutuskan untuk mempersiapkan pernikahan impian mereka. Saat itu, mereka telah memiliki tabungan sekitar $15.000 (Rp219 juta).
Tetapi untuk mengadakan pesta pernikahan yang mereka inginkan, mereka membutuhkan dana sebesar $60.000. Satu-satunya solusi adalah meminta bantuan teman dan keluarga.
"Saya secara khusus meminta hadiah uang tunai. Bagaimana kami bisa memiliki pernikahan yang kami impikan tanpa pendanaan yang cukup?" katanya.
"Kami telah berkorban begitu banyak dan hanya meminta setiap tamu untuk memberikan sekitar $1500 (sekitar Rp22 juta)."
Dia mengatakan bahwa mereka telah berbicara dengan beberapa orang, dan banyak menjanjikan kami lebih banyak dari yang mereka harapkan.
"Pelayan kehormatan saya menjanjikan $5000 bersama dengan jasa perencanaannya. Kami bersyukur dan terima kasih."
"Keluarga mantan saya menawarkan untuk menyumbang $3000."
Karena pernikahan mereka "mahal" maka Susan dan pasangannya memutuskan bahwa orang yang tidak berkontribusi tidak akan diundang ke pernikahan eksklusif mereka.
Jadi mereka mengirim RSVP (undangan please respond) dan hanya delapan orang yang menjawab. Hal itu membuat Susan kecewa.
Kabar buruknya, keluarga calon suaminya menarik kembali tawarannya, dan makin banyak yang orang membatalkan rencana untuk membantu mereka.
Dalam upaya terakhir, mereka mengirim undangan pernikahan untuk kedua kalinya dan membuat halaman pendanaan, tapi hanya berhasil mengumpulkan $250 (Rp3,6 juta).
Susan kehilangan semua harapan untuk mencapai mimpinya. Terlebih lagi, pria yang dicintainya menawarkan untuk melangsungkan pernikahan sederhana di Vegas.
Susan menyalahkan mantan calon suaminya karena tidak memberikan uang dan memanggil teman-temannya 'ular'.
"Aku hanya ingin menjadi seorang Kardashian selama sehari dan kemudian menjalani kehidupanku seperti biasanya," katanya.
Situasinys bahkan terus memburuk karena teman-temannys mulai bergosip tentang dia, dan tidak bisa tidur memikirkan nasibnya.
Akhirnya dia menyadari bahwa satu-satunya hal yang harus dilakukan adalah menjauh dari semua itu.
Jadi daripada menikah, dia memutuskan untuk pergi backpacking melintasi Amerika Selatan selama dua bulan ke depan untuk membebaskan dirinya dari "energi beracun".
sumber: rakyatku