Kanal

Dari Penandatanganan Tuntutan Massa Hingga Meminta Jokowi Mundur

INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Setelah berorasi di luar gedung dan berhasil menduduki ruang rapat paripurna DPRD Provinsi Riau, ribuan mahasiswa ditemu oleh Wakil DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman. 

Noviwaldy menemui mahasiswa di saat mahasiswa mengadakan sidang rakyat yang dipimpin oleh Presiden mahasiswa UIR Hengky Primano. 

Di hadapan ribuan massa tersebut, pria yang akrab disapa Dedet ini berjanji akan menyampaikan tuntutan para mahasiswa ke pemerintah pusat dan menyatakan dukungannya terhadap apa yang menjadi tuntutan mahasiswa. 

"Saya atas nama wakil pimpinan DPRD Provinsi Riau mendukung seluruh tuntutan mahasiswa, dan kita (DPRD) akan sampaikan ke pemerintahan pusat," ucapnya (10/09) dikutip dari laman berazam.

Bukan hanya itu, Dedet yang juga menandatangani pernyataan sikap mahasiswa tersebut mengatakan bahwa paling lambat hari Rabu, 12 September 2018 DPRD Provinsi Riau akan menyampaikan surat tersebut kepada pemerintah pusat.

"Kita ingin surat yang dikirimkan ini resmi dari DPRD Provinsi Riau, jadi hari Rabu akan kita kirimkan ke pemerintah pusat dan setelah dikirim akan kita sampaikan kepada mahasiswa," ujar dedet dihadapan ribuan mahasiswa. 

Sebelumnya, ribuan mahasiswa ini mengajukan 3 tuntutan kepada DPRD Provinsi Riau untuk disampaikan kepada pemerintah pusat. 

-Meminta pemerintah untuk menstabilkan perekonomian Indonesia. 
-Pemerintah tidak membatasi hak demokrasi dan konstitusional setiap warga negara. 
-Usut tuntas PLTU Riau 1 yang melibatkan oknum petinggi pemerintahan Provinsi Riau. 

Sebelum membubarkan diri, para mahasiswa ini kembali berorasi dan dengan lantang meminta Presiden Republik Indonesia Joko Widodo untuk turun dari jabatannya. 

"Kami atas nama mahasiswa Universitas Islam Riau, dan atas nama mahasiswa Indonesia meminta Joko Widodo turun sebagai Presiden Republik Indonesia," ujar Presiden mahasiswa UIR sembari di ikuti oleh ribuan mahasiswa. 

Dengan di tanda tangani nya surat pernyataan oleh wakil pimpinan DPRD Provinsi Riau, mahasiswa yang berada didalam ruang rapat paripurna berangsur meninggalkan ruangan dan membubarkan diri. (Berazam)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER