Kanal

Pemkab dan DPRD Harus Lebih Perhatikan Perkelapaan di Inhil

INHILKLIK.COM, TEMBILAHAN - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), menggelar rapat paripurna 3 masa persidangan 1 tahun sidang 2015, di Gedung DPRD Inhil, Kamis  (30/4/2015) malam.


Rapat yang dihadiri oleh Wakil Bupati Inhil, Rosman Malomo, beberapa pejabat eselon di lingkungan PEMKAB Inhil ini diikuti oleh Ketua DPRD Inhil, Dani M Nursalam dan 32 anggota DPRD Inhil lainnya.

Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Sahruddin. Rapat paripurna ini menganggendakan penyampaian laporan reses dan penutupan masa persidangan I tahun 2015. Secara bergantian, juru bicara masing-masing Daerah Pemilihan (Dapil), menyampaikan hasil I masa persidangan I, tahun 2015.

Permasalah perkelapaan menjadi topik utama setiap laporan para juru bicara masing-masing Dapil, disamping permasalahan lain seperi infrastruktur, pendidikan dan kesehatan.

Seperti salah satunya yang disampaikan juru bicara Dapil I, Muslimin, dimana ia menyampaikan, saat ini masyarakat telah menjerit dengan kerusakan perkebunan kelapa mereka, yang disebabkan abrasi air laut dan tidak berfungsinya tata air perkebunan.

''Harga kelapa murah bukan satu-satunya permasalahan perkelapaan di Inhil, tapi menuru drastisnya produksi kelapa juga menjadi masalah serius,'' tukas Muslimin.

Sementara itu, Ketua DPRD Inhill, Dani M Nursalam usai paripurna, kepada awak media menjelaskan, bahwa secara substansi apa yang telah disampaikan masing-masing Dapil tersebut menyangkut kepentingan hidup orang banyak, yang perlu menjadi perhatian serius bagi Pemkab dan DPRD.

''Pemkab dan DPRD supaya dapat menindaklanjuti hasil reses ini, terutama ketika mengambil kebijakan terhadap menyusun anggaran pembangunan,'' sebut Dani. (adv/bertuahpos)
Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER