Kanal

Ketua Kwarda 04 Riau Resmi Tutup KPL, Berikut 10 Peserta Terbaik

INHILKLIK.COM, KAMPAR - Bertempat di Kompleks Candi Muaratakus, Ketua Kwarda 04 Gerakan Pramuka Riau H. M. Azaly Djohan, SH Menutup kegiatan Kursus Pelatih Pembina Tingkat Lanjutan (KPL) Kwarda Riau Tahun 2018, Jumat (30/11/2018) malam.

Ketua Kwarda Riau didampingi Unsur Wakil Ketua Kwarda Kepala Pusdiklatda Riau Mardjono, Andalan Daerah, dan Para Pelatih.

Kegiatan Kursus Pelatih Pembina Tingkat Lanjutan ini merupakan Kursus Formal tertinggi di Gerakan Pramuka. Kegiatan Kursus berlangsung dari tanggal 25 s.d. 29 November 2018 di Hotel Ameera Pekanbaru dilanjutkan dengan Perjalanan Bakti tanggal 29 November s.d. 1 Desember 2018 bertempat di Komplek Candi Muaratakus.

Kapusdiklatda Riau Mardjono dalam Laporannya menyampaikan Narasumber kegiatan KPL ini terdiri dari Pelatih Nasional yang berasal 1 orang dari Pusdiklatnas, 1 orang dari Pusdiklatda Jawa Tengah, 1 orang dari Pusdiklatda Lampung, 1 orang dari Pusdiklatda Kepri sisanya dari Pusdiklatda Riau.

Adapun peserta KPL berjumlah 58 orang 3 dari Kwarda Sulawesi Barat dan 1 dari Kwarda Kepri dan sisanya 54 orang berasal dari Kwartir Cabang se-Kwarda Riau.

Ketua Kwartir Daerah 04 Gerakan Pramuka Riau H. Azaly Djohan dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah sukses melaksanakan kegiatan tersebut.

"Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan ini adalah pendidikan formal tertinggi dilingkungan Gerakan Pramuka tentunya tugas berat dipundak kakak-kakak Pelatih sekalian," ujar Azaly Djohan.

Azaly Djohan yang juga merupakan Birokrat Senior Purna Bakti bernostalgia menceritakan pengalamannya bertugas keliling Riau termasuk pernah bertugas diwilayah Kampar menyampaikan keprihatinannya atas pengaruh negatif yang luar biasa terhadap Generasi Muda saat ini.

"Tentunya para pelatih profesional lulusan KPL mesti bisa menjawab persoalan ini," harap Djohan.

Dalam amanatnya itu Ketua Kwarda Riau juga berpesan kepada seluruh peserta agar setelah kembali ke Kwarcab masing-masing dapat mempraktekkan atau mengaplikasikan apa yang telah diperoleh selama mengikuti KPL.

"Memberikan contoh yang baik dan tentunya mengamalkan kode kehormatan Pramuka didalam kehidupan sehari-hari," katanya.

Pada acara penutupan tersebut juga diumumkan 10 orang peserta terbaik, untuk peringkat pertama Irwan Yuliadi, S.IP utusan Kwarcab Pekanbaru, peringkat kedua Indrawansyah, SE, M.Si utusan Kwarcab Pekanbaru peringkat ketiga Heri Suseno utusan Kwarcab Pelalawan.

Sedang tujuh orang peserta terbaik lainnya adalah Ratnah dari Kwarcab Polewali Mandar Sulawesi Barat, Darma Satia, M. Ridwan, Agung Purwa, Ridwan Ahim, Syafi'i, Felix Saputra dari Kwartir Cabang diwilayah Kwarda Riau.

Para peserta terbaik mendapatkan ucapan selamat langsung dari Ketua Kwarda Riau beserta jajaran. Usai upacara penutupan masih dilanjutkan dengan beberapa agenda penutup yaitu Renungan Suci, Ulang Janji atau Pengukuhan Pelatih dan upacara api unggu.

Harapannya semoga para Pelatih Profesional yang baru saja dikukuhkan ini mampu mewujudkan Slogan Pelatih 'Ikhlas Bakti Bina Bangsa Berbudi Bawa Laksana'.

Sebagaimana diketahui Kursus Pelatih Pembina Tingkat Lanjutan (KPL) merupakan jenjang pendidikan tertinggi bagi Anggota Dewasa di Gerakan Pramuka. lulusan KPL akan menjadi Pelatih Profesional untuk mencetak para Pembina-pembina Pramuka.

Syarat untuk mengikuti KPL harus lulus dan memiliki sertifikat KPD. Penyelenggara KPL adalah Kwarnas yang pelaksanaannya didelegasikan kepada Kwartir Daerah. (Ard)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER