Kanal

Jenazah Herman Seventeen Ditemukan, Istri Memohon Maaf

INHILKLIK.COM, JAKARTA - Setelah dinyatakan hilang pasca tsunami menerjang pantai Carita Anyer, Herman Sikumbang gitaris Seventeen akhirnya ditemukan. Namun sayang, Herman ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Sang istri, Juliana Moechtar yang juga seorang artis dan model telah membenarkan kabar bahwa suaminya meninggal dunia dan kabar itu diunggahnya ke dalam akun instagram pribadinya.

"Innalilahi wainailaihi rojiun ... telah berpulang kerahmatullah suami saya tercinta @hermanseventeen," kata Juliana.

Julia juga memohon maaf kepada semua pihak terkait kesalahan sang suami. Ia meminta sang suami didoakan agar mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT.

"Saya keluarga besar memohon maaf sebesar2nya jika selama ini suami saya ada khilaf dalam bentuk kata dan perbuatan, mohon doanya untuk suami saya ya semoga ditempatkan di tempat mulia di sisi Allah SWT," katanya.


Drummer Belum Ditemukan, Ifan 'Seventeen' Ungkap Curhatan Pilu

Bencana tsunami yang terjadi di wilayah Banten terutama di Tanjung Lesung pada Sabtu 22 Desember 2018, menewaskan tiga personal band Seventeen. Mereka adalah Muhammad Awal Purbani sang pemain bas, lalu Herman Sikumbang yang merupakan gitaris.

Termasuk Oki Wijaya, road manager dan Ujang yang merupakan kru Seventeen. Baru Ifan, sang vokalis, yang ditemukan dalam keadaan selamat. Dalam akun instagramnya, Ifan mengunggah foto sahabatnya dan meminta doa.

"Selamat jalan ko Eman @hermanseventeen , husnul khotimah. Temen2 semua maafin semua salah mas Herman ya, mohon diikhlaskan dan dkirimi doa buat almarhum," tulis Ifan seperti yang dikutip dream, Minggu, 23 Desember 2018.

Tinggal Andi, penabuh drum Seventeen yang belum ditemukan. Ifan berharap Andi Windu Darmawan ditemukan dalam kondisi masih hidup.

Ifan ingin sahabatnya itu cepat ditemukan karena ia sendirian. "Sobb @andi_seventeen cepet pulang sob, aku tinggal sendiri sob, please," ungkap Ifan.

Bikin Haru, Unggahan Terakhir Basis Seventeen Sebelum Meninggal

Muhammad Awal Purbani atau akrab disapa Bani, pemain bas Seventeen menjadi korban tewas dalam peristiwa tsunami Anyer yang terjadi pada Sabtu malam kemarin, 22 Desember 2018.

Bani meninggal karena panggung tempatnya tampil bersama Seventeen dihantam gelombang tsunami. Sebelum meninggal, Bani seperti sudah mengisyaratkan kalau dirinya akan 'pulang'.

Dia mengunggah foto di atas motor bersama putri kecilnya dan mengatakan bahwa akhirnya dia pulang. "Hore bapaku pulang," tulisnya melengkapi foto yang diunggah pada 11 Desember 2018 lalu.

Foto itu pun dibanjiri komentar dari netizen, tak sedikit yang berbelasungkawa dan mendoakan Bani. "Semoga Allah menempatkan kamu ditempat yang terbaik," kata akun Ipe.

"Innalilahi, semoga tenang di sana," tulis akun Prescila.

"Semoga dilapangkan kuburnya," kata akun Okee.

Selain Bani, road manager Seventeen Oki Wijaya juga meninggal dunia. Sementara itu, dua personel dan istri dari vokalis Seventeen belum ditemukan.

Detik-detik Band Seventeen Disapu Tsunami Anyer di Atas Panggung

Gelombang tsunami yang menyapu Pantai Anyer dan Lampung mengakibatkan 43 orang meninggal dunia dan 584 orang dilaporkan mengalami luka-luka.

Salah satu korban adalah grup band Seventeen yang sedang tampil di atas panggung dalam acara gathering salah satu BUMN.

Dalam video yang beredar terlihat detik-detik band ini tersapu gelombang tsunami saat sedang tampil di Pantai Carita, Anyer semalam.

Pemain bass Seventeen, Bani dan Road Manager, Oki dilaporkan tewas. Istri vokalis Seventeen, Ifan juga dilaporkan hilang. Berikut video detik-detik sapuan tsunami saat band Seventeen sedang tampil:

   (dream.co.id)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER