Kanal

Bassist Seventeen Meninggal Digulung Tsunami Anyer, Korban Tewas 43 Orang

INHILKLIK.COM, ANYER – Korban tsunami Anyer Serang Banten, terus bertambah. Hingga Minggu (23/12) korban tewas sudah mencapai 43 orang dan 543 luka-luka.

Salah satu korban meninggal akibat tsunami Anyer adalah basist band Seventeen, Bani. Ia meninggal akibat diterjang tsunami saat konser di Pantai Anyer, Sabtu (22/12).

“Kita kehilangan basist kita Bani dan road manager Oki,” ujar vokali band Seventeen, Ifan dengan mata berkaca-kaca.

Sementara dua personil band Seventeen hingga kini belum ditemukan. Keduanya yakni Herman dan Andi. Istri Irfan Seventeen juga belum ditemukan.

“Minta doanya agar istri saya @dylan_sahara , trus mas @hermanseventeen @andi_seventeen sama @uje17_rukmanarustam cepet ktmu dalam keadaan selamat sehat walafiat.
Minta ikhlas nya buat orang2 tersayang mas @baniseventeen dan mas @oki_wijaya,” tambah Ifan melalui akun Instagram pribadinya.

BMKG menegaskan informasi bencana tsunami yang terjadi sebenarnya bukan akibat gempa tektonik. Menurutnya bencana tsunami disebabkan aktivitas Gunung Krakatau.

“Gelombang pasang di Anyer dan sekitarnya memang bukan tsunami karena aktivitas gempa tektonik. Namun hal tersebut DIDUGA tsunami akibat aktivitas gunung Anak Krakatau,” cuit Info BMKG.

Verifikasi yang dilakukan BMKG itu dari data yang diambil Badan Geologi.

“BMKG tidak mencatat adanya gempa yang menyebabkan tsunami malam ini. Yang terjadi di Anyer dan sekitarnya bukan tsunami karena aktivitas seismik gempa,” tegasnya lagi.

BMKG mengimbau warga tetap tenang pasca bencana tsunami tersebut. (pojoksatu)

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER