INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Naiknya harga tiket pesawat juga berdampak naiknya tarif ongkos kirim beberapa jasa pengiriman. Hal ini membuat beberapa pelaku bisnis online di Pekanbaru mengaku terancam bangkrut atau gulung tikar.
Seperti yang disampaikan oleh Sindi salah seorang pelaku dunia usaha bisnis online yang ada di Pekanbaru, kenaikan ongkos kirim ini berdampak pada berkurangnya penjualan ke konsumen yang berada di luar daerah.
"Dulu sehari bisa ngirim 10 paket. Sekarang sejak ongkos kirim naik, paling banyak hanya tiga paket dalam sehari," ujar Sindi yang memiliki bisnis online jual beli jilbab.
Hal yang sama juga dikeluhkan oleh Andri. Pelaku dunia usaha bisnis online jual beli jersey ini juga mengeluhkan tingginya kenaikan ongkos kirim jasa pengiriman saat ini.
"Semua jasa ekspedisi naik. Konsumen luar daerah sekarang mulai pikir-pikir kalau mau belanja tempat saya. Katanya ongkos kirimnya mahal lah, bagus cari yang deket lah, berkuranglah pokoknya penjualan sejak ongkos kirim jasa ekspedisi ini naik," keluh Andri yang ditemui bertuahpos.com, Senin 21 Januari 2019.
Andri menambahkan, saat ini dirinya bersama pelaku dunia usaha bisnis online tinggal bergantung kepada penjualan dalam daerah.
"Gak bisa juga berharap agar pembeli dari dalam daerah Pekanbaru lebih banyak, karena selama ini pelanggan dari luar Pekanbaru lebih banyak," tutur Andri.
Seperti yang diketahui, naiknya harga jasa pengiriman atau ongkos kirim sudah terjadi sejak awal Januari lalu. Kenaikan ini bahkan hingga 49 persen. (bpc)