INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Wapres terpilih, Ma'ruf Amin mengatakan susunan kabinet akan dibahas pada pertengahan bulan Juli ini. Hanya saja, memang belum diketahui jumlah ataupun orang-orangnya.
"Pak Jokowi bilang kabinet akan dibicarakan bulan Juli ini. Tapi belum ada jumlahnya, begitu juga orangnya," kata Ma'ruf, dikutip dari CNN Indonesia, Kamis 4 Juli 2019.
Untuk calon-calon yang akan dimasukkan mengisi kabinet, kata Ma'ruf, akan berasal dari partai koalisi. Kemudian, ada juga dari profesional. Ma'ruf Amin juga tak membantah kemungkinan orang Nahdlatul Ulama (NU) untuk mengisi kabinet. Namun, semuanya kewenangan ada di Jokowi.
"Termasuk NU, termasuk yang lain. Tapi semuanya hak prerogatif presiden," pungkas Ma'ruf.
Analis politik Pangi Syarwi Chaniago mengatakan pemilihan struktur kabinet 2019-2024 dinilai harus dipikirkan matang oleh presiden terpilih. Hal itu berkenaan dengan banyaknya partai politik serta golongan yang mendukungnya bersama dengan wakil presiden terpilih. Jika tidak koalisi akan menjadi "ancaman". Apalagi kalau Jokowi tak "pandai-pandai berbagi jatah".
"Jokowi harus pandai-pandang menempatkan dan merekrut pembantunya, bagaimana representasi dan proporsinya rata. Ada NU, Muhammadiyah, profesional, partai politik, unsur relawan dan tim sukses," terang Syarwi Chaniago.