Kanal

"Saya Sengaja Kasih Kaget," Pengeroyok Guru di Gowa Mengaku Sempat Diseret

INHILKLIK.COM, GOWA - Salah seorang pelaku pengeroyokan guru SD Negeri Pa'bangngiang Gowa, angkat bicara. Dia mengklarifikasi video yang beredar di media sosial.

Pelaku bernama Rahmatiah adalah salah seorang tua siswa. Dia menceritakan kronologi pengeroyokan terhadap guru tersebut.

Menurut Rahmatiah, anaknya yang saat ini sedang duduk di kelas lima SD kerap melapor dipukul temannya. Anaknya tak bisa melawan, hanya bisa melapor kepada wali kelas.

"Anak saya sudah mengadu ke guru, tetapi anak saya justru yang dimarahi oleh guru. Makanya saya melapor ke kepala sekolah. Saya kasih kaget itu anak dan saya jewer itu anak," kata Rahmatiah kepada Rakyatku.com, Rabu (4/9/2019).

Rahmatiah menganggap guru tidak adil dalam menindak siswa yang berkelahi. Hal itu diadukan kepada kepala sekolah.

Namun, menurut pengakuan Rahmatiah, saat mengadu ke kepala sekolah, dirinya diseret oleh guru Astiah ke ruangan kelas. Saat itu sedang jam istirahat.

"Ibu guru yang dipukul tadi itu menyeret saya ke ruangan kelas. Dan itu terjadi pada saat (jam) bermain, bukan saat jam belajar," tambahnya.

Dalam video yang beredar, pengeroyokan guru tersebut membuat seluruh siswa kaget. Anak-anak yang berada di dalam ruangan kelas tampak ada yang menangis.

Rahmatiah menyebut, hal itu sengaja dilakukan untuk mengangetkan siswa yang lain.

"Jujur saya emosi. Jadi saya kasih kaget itu anak-anak. Akhirnya saya bicara sama guru ini (Astiah) tidak direspons. Justu saya didorong oleh guru itu dan disuruh pulang," ujarnya.

Ikuti Terus InhilKlik

BERITA TERKAIT

BERITA TERPOPULER