INHILKLIK.COM, MALAYSIA - Jangan pernah berputus asa. Perempuan berjilbab ini sempat berkecil hati karena dicueki polisi, tetapi akhirnya bahagia ditolong anak muda.
Kisah ini dibagikan Penang Kini via Worldofbuzz. Ini cerita tentang sekelompok anak muda yang menolong seorang perempuan yang mobilnya mogok di tengah jalan.
Perempuan itu bernama Rohana Ahmad. Dia pedagang kue di Malaysia. Dia baru saja mengantar kue jualan ke Paya Terubong, Penang, Malaysia saat mobilnya tiba-tiba mogok.
Setelah mesin mati tiba-tiba, mobilnya tidak bisa lagi dihidupkan. Dia segera menghubungi mekanik, tetapi jawabannya mereka tidak bisa segera datang. Harus menunggu beberapa saat.
Rohana sempat bergembira saat dua polisi mampir untuk membeli makanan tak jauh dari lokasi mobilnya mogok. Dia menghampiri polisi dan meminta bantuan.
Namun, polisi itu mengatakan mereka tidak dapat membantunya karena tidak memiliki peralatan. Lagi pula, polisi itu sedang naik motor.
Rohana juga saat itu tidak membawa peralatan, seperti kunci-kunci dan lainnya. Kotak peralatan itu sengaja tidak dibawa karena mobilnya penuh dengan kue jualan.
Dia lalu menelepon toko aki mobil, tetapi lagi-lagi mereka mengatakan bahwa mereka hanya dapat mengirim aki mobil setelah setengah jam.
Saat hampir putus asa, pertolongan itu akhirnya datang. Seorang pemuda bernama Siva datang menghampiri. Dia bertanya apa yang terjadi.
Rohana menceritakan segalanya kepada pemuda itu, dan dia mencoba menyalakan mobilnya tetapi itu tidak berhasil.
Siva menyimpulkan bahwa itu adalah masalah baterai dan bertanya apakah ia memiliki kabel start jump. Ternyata Rohana juga tidak membawanya. Tertinggal di rumah.
Pemuda ini tidak lantas meninggalkan Rohana. Dia memanggil saudara perempuannya untuk membawa mobilnya dengan beberapa alat, antara lain dua kunci pas.
Kakaknya membalikkan mobil, saudara-saudaranya yang lain di belakang, dan dia memarkir Saga mereka di depan mobil Rohana.
Bocah itu mengeluarkan baterai dari mobilnya dan memasangnya di mobil Rohana.
"Dengan baterai (mobil) dan dua kunci pas, mereka berhasil menghidupkan kembali mobil saya dan saya disuruh membawanya langsung ke bengkel untuk mengganti baterai," cerita Rohana.
Rohana tak lupa berterima kasih kepada ibu Siva karena telah membesarkan anak-anak yang penuh kasih dan ikhlas membantu orang lain.