INHILKLIK.COM, JAKARTA - Model seksi Messya Iskandar menjadi sorotan. Itu setelah video dia marah-marah di kelab malam Bali.
Vidoe tersebut viral di media sosial. Rupanya, Messya Iskandar protes karena diminta tes urine oleh petugas.
Dalam video tersebut, Messya terlihat beradu mulut dengan petugas. Dia protes karena merasa kecurigaan petugas kepada dirinya dan teman-temannya tak berdasar.
"Bapak mencurigai kami karena apa? Ah bodo amat! Kita nggak mau! Jangan ya menuduh orang tanpa ada bukti," kata perempuan tersebut.
Kegiatan tersebut merupakan operasi Waspada Wira Tombak TA 2019 yang digelar Denpom IX/3 bersama tim gabungan dari Polri, BNNK Badung, imigrasi, serta Satpol PP. Lokasi kelab malam tersebut berada di kawasan Seminyak, Kuta, Badung.
"Iya, itu viral karena nggak mau tes urine. Intinya dia diperiksa nggak mau nggak tahu masalahnya apa, yang tahu kan dia karena diperiksa nggak mau," ujar Dandenpom IX/3 Denpasar, Letkol Cpm Harjono Pamungkas Putro.
Hal senada juga disampaikan Plt Kasi P2M BNNK Badung Kompol I Nyoman Master. Nyoman mengatakan perempuan yang marah-marah itu bersama dua orang temannya menolak untuk dilakukan tes urine.
"Iya, dia itu cewek dari Jakarta dia ke Bali. Saya minta sampelnya bertiga untuk tes urine. Dia tetep nggak mau, karena dia pokoknya istilahnya mabuk, tetep nggak mau terus, karena alasannya kenapa saya saja, harus semuanya dong," cerita Nyoman.
Petugas dan Messya sempat adu mulut. Setelah dibujuk, Messya dan teman-temannya akhirnya bersedia tes urine.
"Iya (mabuk), tapi kan nggak enak kita berargumentasi. Saya juga baru pertama kali kayak gitu baru tumben, begitu saya, karena cewek mau bentak juga nggak enak saya hargai dia. Posisinya dia mabuk begitu kita maklum juga," ujar Nyoman dilansir Detikcom, Minggu (1/12/2019).
Hasil tes urine perempuan tersebut negatif narkotika. Akhirnya petugas pun melanjutkan giat cipta kondisi ke kelab malam lainnya.
"Dia bilang ada temannya banyak, yang di tempat dia tiga orang di meja itu. Iya dites urine semua, hasilnya negatif," tutur Nyoman.