INHILKLIK.COM, PEKANBARU - Kota Pekanbaru mulai memberikan fasilitas untuk pejalan kaki, seperti Pelican Crossing. Namun, nampaknya Pelican Crossing yang berfungsi menyetop pengendara yang dilengkapi tombol itu masih kurang sosialisasi.
Seperti Pelican Crossing yang dipasang tepat di depan Mal Pelayanan Publik (MPP) atau Komplek Perkantoran Walikota Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman. Meski pejalan kaki sudah menekan tombol dan lampu berwarna merah, pengendara tetap saja memacu kendaraan.
Untuk diketahui pelican crossing adalah zebra cross yang di-upgrade dan dilengkapi fitur-fitur pendukung lain. Sebelum menyeberang pejalan kaki menekan tombol yang disediakan sehingga lampu rambu-rambu akan menyala dan pengendara berhenti.
Pelaksana tugas Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru Yuliarso saat dikonfirmasi tidak menampik hal itu. Ke depan kata dia, Dishub akan lakukan sosialisasi agar Pelican Crossing yang dibangun berfungsi sesuai kegunaannya.
"Kita akan lebih menggencarkan sosialisasi keberadaan dan fungsi dari pelican crossing kepada masyarakat," kata Yuliarso, Kamis (26/12/2019).
Ia menambahkan, ke depan akan ada penambahan Pelican Crossing di beberapa ruas jalan. Terutama di ruas jalan yang ramai aktivitas kendaraan dan pejalan kaki.
"Rencananya nanti akan ada penambahan, terutama yang ramai dilewati oleh pengguna jalan," jelasnya.
Ia menambahkan, pelican crossing di depan kantor walikota adalah sharing APBD Kota Pekanbaru dengan pusat. "Kan pusat sudah membangun trotoar di sepanjang Jalan Sudirman mulai dari depan kantoar walikota sampai ke depan kantor gubernur," tambahnya.
sumber: mediacenter.riau.go.id